Rabu, Januari 22, 2025
29.3 C
Jakarta

Lukisan dari Abad ke-16 yang Lama Hilang Ditemukan di Sebuah Gereja di Meksiko

MEKSIKO, Pena Katolik – Para arsitek di Meksiko menemukan secara tidak sengaja, lukisan yang hilang yang dibuat pada abad ke-16. Saat itu, mereka sedang melakukan renovasi untuk memperbaiki sebuah gereja yang dibangun pada masa awal kedatangan Misionaris asal Spanyol.

Pada abad ke-16, para misionaris Spanyol tiba di tempat yang sekarang dikenal sebagai negara bagian Michoacán, di barat daya Meksiko. Mereka membangun sebuah gereja yang didedikasikan untuk Bunda Maria Diangkat ke Surga di Kota Santa María Huiramangaro.

Gereja ini dibangun dengan campuran gaya Gotik akhir dan awal Renaisans, dan menjadi tempat berkembangnya iman bagi komunitas San Juan Tumbio, Zirahuén, dan Ajuno. Namun, sekitar satu abad setelah pembangunannya, gereja tersebut terlupakan, karena kekeringan menyebabkan kota tersebut ditinggalkan secara bertahap. Akibatnya, Kota Santa María Huiramangaro kehilangan status ibu kotanya, dan saat itu hampir tidak ada seorang pun memasuki gereja yang megah itu.

Sekitar 10 tahun yang lalu, para arkeolog yang bekerja untuk Kementerian Kebudayaan Meksiko dan Institut Antropologi dan Sejarah Nasional (INAH) memulai proyek restorasi untuk mengembalikan gereja yang dulunya megah itu ke kejayaannya sebelumnya.

Dalam beberapa bulan terakhir, para pekerja mulai membersihkan langit-langit gereja yang ditutupi cat putih tebal dengan motif biru. Mereka terkejut, saat menyadari bahwa di bawah permukaan yang tersembunyi, mereka menemukan serangkaian lukisan yang telah lama hilang, yang berasal dari abad ke-16.

Kehidupan Orang Kudus

Lukisan-lukisan yang ditemukan itu menggambarkan beberapa bagian dari kehidupan orang-orang kudus Katolik seperti Paulus, Petrus, Agatha dari Catania, dan Katarina dari Alexandria. Lokisan itu juga menggambarkan Keluarga Kudus, seperti yang dijelaskan di artnet.com.

Lukisan-lukisan tersebut merupakan contoh langka dari seni hagiografi (seni yang menggambarkan kehidupan orang-orang kudus) di wilayah Michoacán.

Ahli pemugaran dari Pusat INAH, Michoacán Laura Elena Lelo de Larrea López menjelaskan dalam siaran pers, bahwa selanjutnya akan ada upaya untuk melestarikan lukisan ini.

“Proyek ini memungkinkan kami untuk memulihkan karya luar biasa di atap horizontal altar utama, dan menemukan evolusi artistik, teknis, dan ikonografi yang kaya yang telah menandai situs keagamaan ini.”

Setelah penemuan yang mengejutkan itu, para pemugaran dengan hati-hati menyingkirkan lapisan cat putih yang ada. Hasil dari upaya dekorasi ulang yang tidak dipikirkan dengan matang pada tahun 1940-an. Setelah membersihkan lukisan-lukisan abad ke-16 itu untuk mengembalikan kecerahannya ke kejayaannya semula.

Selanjutnya, langit-langit akan dibersihkan dari debu dan kotoran hewan dan diberi pengasapan untuk mencegah kerusakan akibat serangga pemakan kayu. Sebagaimana dijelaskan oleh INAH, penemuan kembali itu menunjukkan kemajuan signifikan dalam renocasi Gereja Maria Diangkat ke Surga.

Selanjutnya, tim pemugaran berencana untuk mencari lebih lanjut kemungkinan lukisan-lukisan yang hilang di bawah langit-langit horizontal bagian tengah gereja, tempat dekorasi asli abad ke-16 itu saat ini masih tersembunyi. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini