Sabtu, Januari 11, 2025
30.8 C
Jakarta

Kepala Arsitek Renovasi Notre Dame dan Maria Sebagai Inspirasinya

PARIS, Pena Katolik – Setelah lima tahun proyek restorasi, Katedral Notre Dame akhirnya membuka pintunya untuk merayakan Misa pertamanya setelah kebakaran lima tahun lalu tahun 2019. Di balik keberhasilan dan upaya pembangunan kembali yang melelahkan itu adalah kepala arsitek, Philippe Villeneuve.

Sementara katedral bermandikan keindahan barunya, Villeneuve akhirnya mampu mengungkapkan sumber inspirasi dan dukungan Ilahi yang membantunya melewati masa pembangunan kembali itu.

Villeneuve meyakini selama proyek lima tahun tersebut. Ia adalah pegawai negeri di sebuah republik sekuler, Prancis. Setelah misinya selesai, ia akhirnya bebas untuk mengungkapkan bagaimana “keyakinannya” menjadi yang terpenting dalam pencapaiannya.

“Saya berdevosi kepada Perawan Maria, saya tidak pernah berhenti merasakan dukungan darinya,” ujarnya.

Villeneuve juga menyebut nama Joan de Arc, dan mengatakan pekerjaan ini tidak akan mungkin terlaksana, tanpa bantuan dari Maria dan Joan de Arc. Keduanya memberinya kekuatan dan tekad untuk terus maju, karena ia tahu, ia didukung “dari atas sana”.

Dukungan itu pastinya akan sangat ia butuhkan, mengingat, besar proyek tersebut. Perkiraan awal pembangunan lagi Katedral Notre Dame adlaah sebesar $850 juta.

“Ini adalah pekerjaan yang sangat besar. Saya takjub dengan keindahannya, kagum dengan pekerjaannya, dan kualitas pekerjaannya,” ujar Villeneuve.

Persiapan untuk Notre Dame

Dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Prancis, Le Figaro, tepat setelah kebakaran, Villeneuve yang telah bekerja pada restorasi umum katedral tersebut sejak 2013 mengatakan bahwa seluruh hidupnya telah menjadi satu dengan Katedral Notre Dame.

“Seluruh hidup saya telah menjadi semacam persiapan untuk bekerja, suatu hari nanti, di katedral itu. Monumen ini membentuk saya dan masih membentuk saya. Itulah yang membuat saya ingin menjadi seorang arsitek.”

Dalam wawancara yang sama, Villeneuve menjelaskan karakter katedral yang luar biasa, dan upaya luar biasa yang dilakukan orang-orang untuk membangun kembali katedral tersebut. Proses pembangunan berjalan 24/7, tiada henti.

“Ketika saya melihat cahaya masuk melalui kubah yang hancur, saya berkata pada diri sendiri bahwa para pembangun abad ke-12 telah melihat ini. Kita semua merasa seolah-olah telah melangkah mundur ke masa lalu. Dengan cara tertentu, kita telah menemukan kembali semangat persahabatan dari era itu, dengan semangat dan keterlibatan yang sama di antara semua pekerjaan.”

Sekarang, setelah pekerjaan selesai, Villeneuve dapat melangkah mundur untuk mengagumi rumah yang telah dipugarnya untuk Bunda Maria, dan mengagumi cara Bunda Maria menjaga kita. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini