Kamis, Desember 12, 2024
26.1 C
Jakarta

Mengapa Hari Kelahiran Yesus disebut Natal? Dan apa Hubungannya dengan Misa?

JAKARTA, Pena Katolik – Sepanjang bulan Desember, Anda mungkin akan mendengar ungkapan, “Selamat Natal!” (Marry Christmas). Namun, apakah kita tahu, apa sebenarnya arti “Natal”?

Orang Italia mengatakan “Buon Natale“, yang berakar dari kata Latin “natus”, yang berarti ‘lahir’. Tentu, ucappan Buon Natale ini mengacu pada “kelahiran Yesus Kristus”. Orang-orang yang berbahasa Spanyol memiliki ungkapan serupa, “Feliz Navidad” yang memiliki akar kata Latin yang sama.

Dengan memahami hal ini, tentu kita bisa langsung paham apa makna “Natal” dalam bahasa Indonesia, yaitu bermakna ‘kelahiran’. Akar katanya sama.

Misa Kristus

Dalam bahasa Inggris dan Belanda, “Selamat Natal” sangat berbeda dari cara kelompok bahasa lain. Tradisi ini muncul pada abad ke-11 untuk memberi label kelahiran Yesus. Menurut Ensiklopedia Katolik, kata untuk Natal dalam bahasa Inggris Kuno akhir adalah “Cristes Maesse”, ‘Misa Kristus’. Catatan ini pertama kali ditemukan pada tahun 1038. Perkembangan selanjutnya disebut juga “Cristes-messe” dalam catatan pada tahun 1131.

Dalam bahasa Inggris modern, kata ini menjadi “Christmas” dan mengikuti kebiasaan menggabungkan kata “Mass” dengan fokus utama hari raya tertentu.

Natal yang dirayakan tanggal 25 Desember, dalam tradisi Inggris (AngloSaxons), makan sebenarnya adalah “Misa Kristus”, yaitu hari ketika Misa dirayakan untuk menghormati Kelahiran Yesus Kristus.

Dengan memahami makna kata ini, penting bagi umat beriman untuk mengingat iman akan Kristus, bahkan Natal tidak saja sebagai “perayaan” tetapi saat di mana kita merayakan iman akan Yesus dalam Perayaan Ekaristi Natal. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini