PALEMBANG, Pena Katolik – Bidang Pewartaan DPP Santo Yoseph Palembang mengadakan kegiatan rekoleksi bersama dengan anggota seksi-seksinya yang diikuti kurang lebih 50 orang, di Aula RR Girinugraha, Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 8 Desember 2024. Tema yang diangkat, yaitu, “Spiritualitas Karya Pewartaan”.
Pada kesempatan ini, Romo Paulus Kristanto menyampaikan materi “Komunitas Basis Gerejawi, Cara Baru Hidup Menggereja dan Devosi Kepada Hati Kudus Yesus”. Sedangkan Romo Stefanus Surawan membawakan materi tentang “Spritualitas Karya Pewartaan di Gereja”.
Romo Kristanto menyebut, umat Katolik di Keuskupan Agung Palembang sebagai saudara dalam Kristus, sesuai misi Sinode III Tahun 2021. Tahun 2025 mulai memasuki tahun Komunitas Basis gerejani (KBG). Kasih Hati Kudus Yesus diperluas melalui karya misionaris Gereja.
“Kita tidak boleh hanya memandang misi sebagai dinamika keamanan antara Yesus dan diri kita sendiri. Misi harus dipraktikkan dalam komunitas, dan kita tidak boleh mengaburkan inspirasi dan aktivitas keagamaan yang dapat diilhami oleh misi ini,” ujarnya.
Romo Surawan menekankan tubuh dalam Gereja dan meskipun sudah mati,Gereja menghargainya, terutama jika itu berkaitan dengan kehidupan. Hidup tidak berhenti disini, ada kelanjutannya, dan itulah bagian spiritual yang harus kita penuhi. Segala sesuatu yang harus dilakukan sebagai manusia harus dijiwai dengan nilai-nilai keimanan.
Spiritualitas berkaitan dengan nilai-nilai keimanan, dan jika keimanan maka tujuannya adalah menyatu dengan Tuhan. Oleh karena itu, dalam semua kegiatan kita, selain pewartaan, penekanan harus diberikan pada penyampaian nilai-nilai iman.
Romo Surawan mengatakan, partisipasi dalam berbagai jenis acara sakramental juga menjadi bagian yang penting. Ia menegaskan, perayaan sakramen merupakan bagian yang harus kita ingat sebagai pewarta ketika berbicara tentang spiritualitas.
“Sebab jiwa kita perlu diisi dengan Sakramental Gereja dan menjadi saluran penerimaan rahmat Tuhan, dan ketika kita merayakan Sakramen-sakramen itu arahnya menuju kesucian.”
Wakil Ketua DPP Santo Yoseph Palembang,Ambrosius Anto Suprihanto mengatakan, yang lebih krusial lagi, yaitu mengenal tujuan, visi organisasi, lalu hal-hal yg perlu dilakukan pada pada organisasi tersebut. Ia menegaskan, tuhan tidak membatasi pada banyak hal, aktivitas utamanya adalah ungkapan untuk kegembiraan terdapat pada diri sendiri dan Tuhan pasti akan bekerja
Ketua Bidang Pewartaan DPP Santo Yoseph Palembang, F. Untung Supriyanto dalam sambutannya menyatakan jika ilmu yang kita dapatkan hari ini bukan hanya sampai pada masalah tetapi sampai ke hati. Motivasi dan latihan ajaran Yesus memang harus dilakukan secara terus-menerus, saya berharap, saya belajar, kita semua belajar, akan menjadi motivator-motivator untuk ajaran Yesus.(Andreas Daris/Palembang)
