VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus akan membuka Pintu Suci di Penjara Rebibbia di Roma pada tanggal 26 Desember, hari raya Santo Stefanus. Ini akan menjadi yang kedua, dari lima Pintu Suci, yang akan dibuka oleh Bapa Suci selama Tahun Yubelium Harapan 2025, yang berlangsung dari tanggal 24 Desember 2024, Malam Natal, hingga tanggal 6 Januari 2026, Hari Raya Epifani.
Pembukaan Pintu Suci di penjara Roma akan menjadi “simbol dari semua penjara yang tersebar di seluruh dunia,” menurut Mgr. Rino Fisichella, Wakil Prefek Dikasteri untuk Evangelisasi.
“Pada tahun yubelium ini kita dipanggil untuk menjadi tanda-tanda harapan yang nyata bagi begitu banyak saudara dan saudari yang hidup dalam kondisi sulit,” kata Mgr. Fisichella kepada wartawan pada hari Senin, 28 Oktober 2024, mengutip langsung bulla Paus Fransiskus tanggal 9 Mei 2024 Spes Non Confundit, ‘Harapan Tidak Mengecewakan’.
“Saya memikirkan para tahanan yang, karena dirampas kebebasannya, setiap hari merasakan kerasnya penahanan dan pembatasannya, kurangnya kasih sayang, dan, dalam banyak kasus, kurangnya rasa hormat,” lanjutnya.
Selama Tahun Yubelium Harapan 2025, Paus Fransiskus menyerukan kepada pemerintah di seluruh dunia untuk melakukan inisiatif guna memulihkan martabat para tahanan yang berjalan seiring dengan komitmen konkret untuk menghormati hukum.
“Saya mengusulkan kepada pemerintah agar selama tahun Yubelium mereka mengambil inisiatif yang memulihkan harapan, bentuk-bentuk amnesti atau pengampunan yang membantu orang untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri mereka sendiri dan masyarakat, cara-cara untuk kembali berintegrasi ke dalam masyarakat,” bunyi bulla kepausan tersebut.
Menurut Mgr. Fisichella, Italia adalah negara pertama yang menandatangani perjanjian “amnesti” 11 September 2024 dengan Vatikan, yang akan mulai berlaku selama tahun suci tersebut.
“Kami menandatangani perjanjian dengan Menteri Kehakiman Republik Italia, Yang Terhormat, Carlo Nordio, dan komisaris pemerintah, Yang Terhormat, Roberto Gualtieri, untuk melaksanakan bentuk-bentuk reintegrasi bagi beberapa narapidana selama tahun yubileum melalui pekerjaan mereka dalam kegiatan pengabdian sosial,” ungkapnya dalam jumpa pers pada 28 Oktober 2024.
Sementara pembukaan Pintu Suci di Penjara Rebibbia pada 26 Desember adalah pertama kalinya seorang paus membuka Pintu Suci di penjara dalam sejarah yubileum di Gereja Katolik, Paus Fransiskus membuka “pintu belas kasihan” di penjara Roma selama Tahun Yubileum Kerahiman pada tahun 2015 sebagai tanda nyata pengampunan Tuhan.
Empat Pintu Suci lainnya pada Yubileum 2025 akan berlokasi di Basilika Santo Petrus, Basilika Agung Santo Yohanes Lateran, Basilika Santo Maria Maggiore, dan Basilika Santo Paulus di Luar Tembok. (AES)