NGADA, Pena Katolik – Uskup Agung Ende, Mgr. Paulus Budi Kleden SVD mengatakan, pendidikan saat ini sangat membutuhkan keterlibatan orang tua untuk pembiayaan. Di sisi lain, butuh biaya untuk peningkatan mutu pendidikan, khususnya lembaga pendidikan swasta Gereja Katolik. Menurutnya, situasi ini merupakan konsekuensi pola pendidikan mandiri, yang juga membutuhkan perhatian pemerintah.
Mgr. Budi mengatakan, pembiayaan pendidikan yang berkualitas tetap harus menekankan kemandirian pembiayaan, dengan tetap mengharapkan bantuan pemerintah. Ia melanjutkan, upaya ini diharapkan dapat memenuhi target pencapaian mutu pendidikan.
“Saya mendapat kesan bahwa memang ada harga yang harus dibayar tetapi masih relatif, bisa di cover, dan masih bisa ditanggung oleh keluarga-keluarga kita,” kata Mgr. Budi saat berjumpa dengan para pengurus Yayasan Persekolahan Umat Katolik Ngada (Yasukda) dan sejumlah kepala sekolah serta mahasiswa STIPER Flores Bajawa, NTT, Senin 14 oktober 2024.
Uskup Agung Ende berharap agar masalah pendidikan menjadi masalah bersama dengan mencari solusi terbaik dalam permasalahan yang ditemui. Ia berharap, target pemerintah untuk menaikkan indeks kecerdasan bangsa dapat tercapai sesuai harapan. (AES)