VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus mengumumkan pada hari Minggu bahwa ia akan mengangkat 21 kardinal baru, termasuk uskup agung Teheran, Tokyo, dan Toronto, dalam sebuah konsistori pada tanggal 8 Desember 2024. Paus berusia 87 tahun itu membuat pengumuman tersebut dari sebuah jendela yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus setelah membaca doa Angelus pada tanggal 6 Oktober 2024.Â
Tiga dari 21 Kardinal baru yang diumumkan pada hari ini merupakan Biarawan Ordo Pewarta (Ordo Praedicatorum/OP) yaitu Uskup Agung Aljazair, Mgr. Jean-Paul Vesco, OP, Uskup Agung Toronto, Mgr. Frank Leo OP, dan Pastor Timothy Radcliffe, OP.
Uskup Agung Aljazair
Mgr. Vesco lahir di Lyon pada tahun 1962. Ia bergabung dengan Ordo Dominikan pada tahun 1995 setelah belajar hukum dan bekerja sebagai pengacara. Ia ditahbiskan sebagai pendeta pada tahun 2001.
Kontak pertamanya dengan Aljazair terjadi setahun kemudian ketika ia pindah ke biara Dominikan Tlemcen, di Keuskupan Oran. Ia menjadi vikaris jenderal pada tahun 2005 dan kemudian bendahara pada tahun 2007.
Pastor Vesco kembali ke Perancis pada akhir tahun 2010 setelah terpilih sebagai Prior Provinsial Ordo Dominikan Provinsi Prancis. Ia memegang jabatan ini selama beberapa bulan sebelum ditunjuk oleh Benediktus XVI untuk menjadi Uskup Oran pada tanggal 1 Desember 2012.
Pada tanggal 8 Desember 2018, Uskup Agung Vesco menyelenggarakan beatifikasi 19 martir Aljazair di keuskupannya, di antaranya Uskup Pierre Claverie, mantan uskup Oran yang dibunuh pada tahun 1996, dan para biarawan Tibhirine. Mgr. Vesco berpartisipasi dalam Sinode tentang Keluarga yang diadakan di Vatikan pada tahun 2015, khususnya memohon perhatian kepada para janda yang menikah lagi.
Teolog Dominikan
Pastor Radcliffe sebelumnya menjadi sebagai penasihat spiritual dan pengkhotbah pada sesi kedua Sidang Biasa ke-16 Sinode Sinodalitas.
Pastor Radcliffe adalah seorang biarawan Inggris yang menjabat sebagai Master Ordo Pengkhotbah dari tahun 1992 hingga 2001. Konsistori akan berlangsung sebelum pembukaan Yubelium Harapan 2025 dan setelah penutupan Sesi Kedua dari apa yang disebut Sinode tentang Sinodalitas di Vatikan.
Pastor Radcliffe menjabat sebagai Direktur Las Casas Institute of Blackfriars, Oxford, yang mempromosikan keadilan sosial dan hak asasi manusia. Pada tahun 2015, Pastor Radcliffe diangkat sebagai konsultan Dewan Kepausan untuk Keadilan dan Perdamaian. Pastor Radcliffe juga merupakan pembimbing Positive Faith, lembaga pencegahan dan dukungan AIDS Katolik. Penunjukan Pastor Radcliffe sebagai Kardinal akan menambah jumlah total Kardinal Inggris menjadi empat. Kardinal lainnya adalah Kardinal Vincent Nichols (2014-sekarang), Kardinal Michael Fitzgerald (2019-sekarang) dan Kardinal Arthur Roche (2022-sekarang).
Bapa Suci menunjukkan bahwa para Kardinal terpilih berasal dari seluruh dunia. Asal-usul mereka mengungkapkan universalitas Gereja, yang terus mewartakan cinta kasih Allah yang penuh belas kasih kepada semua orang di bumi. Keikutsertaan mereka dalam Keuskupan Roma juga menunjukkan ikatan yang tak terpisahkan antara Takhta Petrus dan Gereja-gereja partikular yang tersebar di seluruh dunia.Â
Uskup dari Keluarga Dominikan
Selanjutnya, Paus Fransiskus juga menunjuk Uskup Agung Toronto, Mgr. Frank Leo OP sebagai kardinal baru. Ia adalah imam keluarga Dominikan yang lahir di Montreal pada 30 Juni 1971. Ia menjalani pembinaan imamat di Grand Séminaire de Montréal pada 1990 dan ditahbiskan sebagai imam untuk Keuskupan Agung Montreal pada 14 Desember 1996.
Sejak saat itu, dengan pembinaan akademisnya yang ekstensif, ia melayani dalam berbagai kapasitas dalam pengajaran dan pelayanan paroki, pembinaan seminari, pelayanan tribunal, Pelayanan Diplomatik Takhta Suci, Sekretaris Jenderal Konferensi Waligereja Katolik Kanada (CCCB), dan Vikaris Jenderal dan Moderator Kuria Keuskupan Agung Montreal.
Paus Fransiskus mengangkat Uskup Agung Frank pada bulan Juli 2022 sebagai Uskup Tituler Tamada dan Uskup Pembantu di Keuskupan Montreal. Ia ditahbiskan menjadi uskup pada bulan September di tahun yang sama. Ia diangkat menjadi Uskup Agung Toronto pada tanggal 11 Februari 2023.
Uskup Agung Frank bergabung dengan Ordo Dominikan Ketiga pada tanggal 18 November 2007 di Basilika Santa Maria sopra Minerva di Roma, saat ia menjalani pembinaan di Akademi Gerejawi Kepausan. Ia akhirnya mengucapkan kaul dalam Persaudaraan Imamat St. Dominikus pada tanggal 11 Mei 2008 di biara Dominikan Italia yang sama. (AES)