Jerman (Dresden) Pena Katolik – Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (San Agustin) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengembangan pendidikan dan internasionalisasi dengan berpartisipasi dalam Late Summer School Program yang diselenggarakan oleh Technische Universität (TU) Dresden, Jerman, pada tanggal 21-26 September 2024.
Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi yang dihadiri oleh berbagai universitas dan organisasi dari beberapa negara, termasuk Jerman, Uzbekistan, Kazakhstan, Mozambik, Uganda, dan Israel.
San Agustin diwakili oleh tiga delegasi utama, yakni Johanes Robini Marianto (Rektor), Kunto Nurcahyoko (Wakil Rektor Umum), dan Mustika Aji Hertanto (Dosen Pendidikan Bahasa Inggris).
Kehadiran ketiganya mencerminkan dedikasi universitas dalam memperluas jejaring internasional dan meningkatkan kolaborasi akademik global.
Late Summer School kali ini mengusung tema “SPARKLES,” yang merupakan singkatan dari:
- Sustainability-focused
- Pedagogy for Transformation
- Advancing Wellbeing
- Resources for Resilience
- Knowledge Sharing
- Learning Empowerment
- Eco-friendly Practices
- Social Responsibility
Salah satu seminar utama dalam program ini membahas isu-isu pendidikan dan keberlanjutan lingkungan di era modern.
Diskusi tersebut menggarisbawahi pentingnya integrasi konsep keberlanjutan dalam kurikulum pendidikan global serta peran pendidikan dalam mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan lingkungan yang semakin kompleks.
Para peserta seminar menyoroti bagaimana lembaga pendidikan dapat berkontribusi secara aktif dalam menjaga keseimbangan antara perkembangan teknologi dan kelestarian lingkungan.
Selain itu, kegiatan-kegiatan lain dalam program ini meliputi workshop, diskusi, kunjungan ke sekolah-sekolah yang ada di Jerman, serta berbagai kegiatan networking yang bertujuan untuk memperkuat pengembangan internasionalisasi.
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kunto, Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo juga menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dan kerja sama dengan TU Dresden melalui Zentrum für Lehrerbildung, Schul- und Berufsbildungsforschung (ZLSB) dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi dan Pertukaran Dosen-Staf-Mahasiswa.
“Kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan kualitas pendidikan dan riset di kedua institusi, dengan fokus pada peningkatan kualitas pengajaran dan penelitian,” tulis Kunto.
Rektor San Agustin, Romo Johanes Robini Marianto OP menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk mendukung visi universitas dalam menciptakan pendidikan yang unggul dan relevan dengan tantangan global.
“Kami berharap, kerja sama ini terus berlanjut dan membawa manfaat yang signifikan bagi kedua pihak, terutama dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan dan riset,” kata Pastor Robini, OP.
Partisipasi Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dalam Late Summer School Program ini tidak hanya membuka peluang baru untuk kolaborasi internasional, tetapi juga menjadi bagian penting dari upaya universitas dalam menghadapi tantangan pendidikan di era globalisasi. [S].