Kamis, November 21, 2024
32.3 C
Jakarta

Paus Fransiskus Menyerukan Doa dan Puasa pada 7 Oktober 2024 di tengah Meningkatnya Konflik di Tanah Suci

VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus menyerukan hari doa dan puasa global pada 7 Oktober 2024. Ujub dari doa ini akan menandai peringatan satu tahun eskalasi kekerasan di Palestina-Israel dan di tengah meningkatnya situasi di wilayah tersebut.

Pengumuman mengejutkan Paus, yang disampaikan di akhir homilinya dalam Misa di Lapangan Santo Petrus pada hari Rabu, 2 Oktober 2024. Pernyataan Paus ini disampaikan keesokan paginya setelah Iran meluncurkan ratusan rudal ke Israel, menyusul peluncuran serangan darat militer Israel di Lebanon.

Paus Fransiskus mengatakan, Gereja selalu melayani umat manusia, terutama di saat-saat dramatis dalam sejarah. Saat angin perang dan api kekerasan terus menghancurkan seluruh masyarakat dan negara, Gereja terus ada untuk melayani dan mengobati.

“Saya meminta semua orang untuk mengambil bagian dalam hari doa dan puasa demi perdamaian di dunia,” katanya.

Paus Fransiskus juga mengungkapkan, bahwa ia akan secara pribadi pergi ke Basilika St. Maria Maggiore di Roma, Italia pada hari Minggu 6 Oktober 2024 untuk berdoa Rosario pada malam peringatan. Ia memohon karunia perdamaian melalui perantaraan Santa Maria.”

Paus juga menyampaikan permohonannya untuk perdamaian selama Misa pembukaan untuk pertemuan kedua Sinode tentang Sinodalitas, yang berlangsung di Vatikan pada 2-27 Oktober 2024.

“Saudara-saudari, marilah kita melanjutkan perjalanan gerejawi ini dengan memperhatikan dunia, karena komunitas Kristen selalu melayani umat manusia, untuk mewartakan sukacita Injil kepada semua orang. Kita membutuhkannya, terutama di saat yang dramatis dalam sejarah kita ini, saat angin perang dan api kekerasan terus menghancurkan seluruh masyarakat dan negara,” katanya.

Paus Fransiskus memohon karunia perdamaian melalui perantaraan Bunda Maria yang Mahakudus, pada hari Minggu saya akan pergi ke Basilika St. Maria Maggiore. Paus akan berdoa rosario suci dan menyampaikan permohonan sepenuh hati kepada Perawan Maria.

“Saya juga meminta Anda, para anggota sinode, untuk bergabung dengan saya pada kesempatan itu.”

Patriark Latin Yerusalem, Kardinal Pierbattista Pizzaballa OFM mendesak pentingnya “doa, puasa, dan penebusan dosa” untuk perdamaian dan rekonsiliasi di Tanah Suci. Kardinal Pizzaballa menerbitkan sebuah doa untuk perdamaian. Ia minta agar didoakan oleh umat Katolik bersama dengan rosario selama bulan Maria, Oktober. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini