Kamis, November 21, 2024
33.5 C
Jakarta

Sekilas Mengantar ke Dalam Injil Markus

JAKARTA, Pena Katolik – Mayoritas teolog dan ahli tafsir percaya bahwa Markus adalah Injil pertama yang ditulis. Selanjutnya, Matius dan Lukas sama-sama menggunakannya sebagai sumber utama untuk karya-karya mereka. Sebuah tradisi Kristen awal yang berasal dari Papias dari Hierapolis (sekitar tahun 60–130 M) mengaitkan kepengarangan Injil ini dengan Markus, seorang rekan dan penafsir Petrus. Tetapi sebagian besar teolog dan penafsir Kitab Suci percaya, bahwa Injil ini ditulis secara anonim. Nama Markus dicantumkan kemudian, untuk menghubungkannya dengan seorang tokoh pada zaman itu.

Injil Markus adalah satu dari empat Injil dan salah satu dari tiga Injil sinoptik (selain itu ada Matius dan Lukas). Injil ini menceritakan pelayanan Yesus sejak pembaptisannya oleh Yohanes Pembaptis hingga kematiannya. Titik-titik penting dalam Injil Markus adalah pengakuan bahwa Yesus sebagai Anak Allah, yang ada dalam tiga bagian Injil yakni: pengakuan oleh orang yang kerasukan (Mrk 1:24), oleh Petrus (Mrk 8:29), dan oleh kepala pasukan yang menyalibkan Yesus (Mrk 15:39).

Matius, Markus, dan Lukas secara tradisional diberi label sebagai “Injil Sinoptik.” Injil-injil tersebut memberikan sinopsis tentang kelahiran, kehidupan, pelayanan, kematian, kebangkitan, dan pemuliaan Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan Allah dan keselamatan sekali untuk selamanya yang telah Ia jamin. Injil-injil tersebut bukanlah Injil yang berbeda, tetapi kesaksian dari tiga saksi mata Apostolik tentang Yesus, pribadi-Nya yang unik, dan peristiwa-peristiwa yang menjamin penebusan.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini