Bengkayang, ISB, Pena Katolik – Tim Pengabdian Masyarakat dari Institut Shanti Bhuana (ISB), yang terdiri dari dosen dan mahasiswa, memberikan pendampingan kepada siswa dan guru di SDN 01 Bengkayang, Kalimantan Barat.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah meningkatkan efektivitas pelaksanaan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang merupakan bagian penting dari kurikulum merdeka yang tengah digencarkan oleh pemerintah.
Ketua tim, Siprianus Jewarut, S.S., M.Pd., menjelaskan bahwa pendampingan ini bertujuan untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan siswa serta guru dalam menerapkan program P5, sehingga pelaksanaannya diharapkan dapat menjadi lebih inovatif dan kreatif.
Selain itu, tim juga mengeksplorasi potensi lokal berupa komoditas jagung, yang merupakan salah satu produk unggulan Kabupaten Bengkayang.
“Jagung dipilih karena hasil panennya yang melimpah di Bengkayang setiap tahun. Maka, kreasi olahan jagung dan pemanfaatan limbah jagung menjadi fokus pendampingan kami,” jelas Siprianus.
Ia berharap tahapan pendampingan ini dapat memberi kontribusi positif bagi SDN 01 Bengkayang dalam mengembangkan kreativitas mereka dalam melaksanakan program P5.
Pendampingan ini disambut dengan antusiasme tinggi oleh siswa dan guru di sekolah tersebut. Anggota tim yang hadir antara lain Siprianus Jewarut, Usman, S.E., M.M., Margaretha Lidya Sumarni, S.Pd., M.Pd., Felisitas Viktoria Melati, S.S., M.Pd., serta beberapa mahasiswa. [S].
