JAKARTA, Pena Katolik – Setelah lawatan di Indonesia, Paus Fransiskus nanti akan menggunakan pesawat dari Garuda Indonesia untuk menuju Port Moresby, Papua Nugini. Demikian diungkapkan Ketua Panitia Pelaksana Panitia Kunjungan Bapa Suci Fransiskus, Ignasius Jonan dalam konferensi pers di Gedung Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta, Rabu 28 Agustus 2024.
Paus Fransiskus akan berada di Indonesia pada 3–6 September 2024. Indonesia menjadi yang pertama dari empat negara tujuan yang dikunjungi di Kawasan Asia Tenggara dan Pasifik. Dari Indonesia, Paus akan bertolak ke Papua Nugini, Tumor Leste, dan terakhir ke Singapura.
“Tanggal 6 (September), hari terakhir, pagi (Paus) akan bertolak ke Papua Nugini, atau ke Port Moresby dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia. Kita berterima kasih, Paus mau menggunakan pesawat Garuda Indonesia ke Port Moresby,” jelasnya.
Jonan memerinci, sedikitnya ada 50 anggota rombongan yang menyertai Paus Fransiskus. Selain itu ada sekitar 88 jurnalis dari seluruh dunia. Dari jumlah ini, tiga dari Indonesia.
Mantan Menteri ESDM ini mengucapkan terima kasih kepada Paus Fransiskus yang bersedia menggunakan layanan maskapai pelat merah Indonesia.
“Kita berterima kasih Paus menggunakan pesawat Garuda Indonesia,” jelasnya.
Paus Fransiskus akan tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada 3 September sore. Kegiatan Paus selama di Indonesia dimulai pada 4 September pagi. Paus Fransiskus diagendakan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Selanjutnya, ia akan bertemu dengan para imam, biarawan/ti, di Gereja Katedral Jakarta. Pada hari yang sama, ia akan bertemu dengan Kedatangan Paus akan disambut oleh anak-anak sekolah yang berasal dari seluruh Indonesia.
Masih pada tanggal 4 September, Paus Fransiskus akan bertemu dengan para pemimpin lintas agama di Masjid Istiqlal. Pertemuan disebut memiliki peran penting karena menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia. Dari Istiqlal, Paus Fransiskus akan melanjutkan agendanya, yakni memimpin Misa Kudus di Stadion GBK dan Stadion Madya, Senayan, Jakarta.
Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono mengatakan, TNI dan Polri akan menyiapkan pengamanan khusus untuk Paus Fransiskus selama kunjungannya di Indonesia pada 3-6 September 2024. Pengamanan dilakukan sejak Paus tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada 3 September 2024.
“Tentunya TNI-Polri menyiapkan itu, rute dari Bandara Soetta menuju kediaman (tempat menginap), dan seterusnya. (Lalu pengamanan) kegiatan tanggal 3, tanggal 4, tanggal 5, dan seterusnya sudah diberikan yang terbaik,” ujar Heru di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin 26 Agustus 2024.(AES)