Rabu, November 6, 2024
25 C
Jakarta

Penyelamatan Ajaib: Ditemukan setelah Terdampar di Laut Selama 10 Hari Setelah Berdoa Bapa Kami Setiap Pagi

Di Tomasso dan Hyde saat diselamatkan kru sebuah kapal tanker. IST

FLORIDA, Pena Katolik – Joe Ditomasso, 76, dan Kevin Hyde, 65, menaiki perahu layar mereka dari Cape May, New Jersey menuju Florida Keys. Kedua sahabat itu berlayar dalam sebuah petualangan yang mereka impikan selama ini.

Tiba-tiba langit menjadi gelap, dan perahu kecil mereka diterpa badai besar. Angin kencang dan ombak raksasa mengguncang perahu, mematahkan tiangnya. Kedua pria itu, yang ditemani seekor anjing, Minnie, tersesat di laut. Mereka mulai kekurangan makanan dan air, tanpa bahan bakar, dan tanpa daya mengoperasikan radio dan peralatan navigasi.

Mereka akhirnya selamat setelah 10 hari. Ini disebut sebagai “keajaiban”. Bagi Ditomasso, ini adalah jawaban atas doa yang dipanjatkannya setiap pagi.

“Setiap pagi saya bangun dan mencium [salib] dan mengucapkan Bapa Kami,” katanya.

Pelayaran menjadi berbahaya ketika badai besar menghempaskan. Saat badai datang, kedua orang itu berada di lepas pantai North Carolina. Ditomasso tidak pernah berlayar di tengah badai sedahsyat itu. Ia mengatakan, kedengarannya seperti ada setan di luar sana.”

“Kami tidak punya air lagi, tidak ada apa-apa. Kami menyedot air dari saluran air. Kami bahkan tidak punya air selama dua hari.”

Kontak terakhir antara kedua pria itu dan keluarga serta teman mereka di rumah adalah pada 3 Desember 2022.

“Kami secara mental bersiap untuk yang terburuk,” kata putri Ditomasso, Nina DiTomasso, 37.

Pada 11 Desember 2022, Penjaga Pantai AS, Angkatan Laut AS, dan mitra maritim memulai pencarian di area seluas seluas 21.164 mil dari New Jersey ke Florida Utara. Saat itulah “keajaiban Natal” terjadi. Pada 13 Desember, orang-orang itu melihat kapal tanker setinggi 600 kaki dan mulai melambai-lambaikan tangan dan bendera dengan panik. Ketika mereka terlihat, kapal tanker itu membawa Ditomasso dan  Hyde ke tempat yang aman. Keduanya tiba di Pelabuhan New York pada Rabu malam, 14 Desember 2022.

“Kami semua mulai berteriak ketika mendengar berita itu, menangis dan bersorak karena itu sangat sulit dipercaya,” kata Nina di Tomasso.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini