Jumat, November 15, 2024
30.9 C
Jakarta

Sebanyak 30.000 Orang Diperkirakan akan datang untuk Berziarah ke Lourdes pada Hari Raya Kenaikan Maria

LOURDES, Pena Katolik – Pemandian di Gua Maria Bunda Lourdes di Prancis telah dibuka kembali. Selama ini, permandian ini ditutup selama pandemi Vocid-19. Setelah dibuka bertahap, tahun ini permandian ini dibuka sepenuhnya untuk ziarah nasional Prancis pada Hari Raya St. Maria Assumpta hari minggu ini, 18 Agustus 2024.

Lebih dari 30.000 peziarah diperkirakan akan berada di Lourdes untuk hari raya ini, menurut stasiun berita Europe 1. Perayaan selama seminggu akan mencapai puncaknya dalam Misa dan prosesi rosario dengan cahaya lilin yang dipimpin oleh ribuan orang sakit di kursi roda.

Kolam rendam di Lourdes telah ditutup sejak 2020 karena pandemi. Penutupan ini berlanjut karena pekerjaan renovasi. Selama penutupan, para peziarah diundang untuk berpartisipasi dalam “gerakan air” dengan mencuci muka, tangan, dan lengan bawah mereka dengan air suci dari mata air ajaib.

Kembalinya kemungkinan perendaman penuh dalam air suci disambut baik oleh ribuan orang sakit, penyandang disabilitas, dan relawan yang ambil bagian dalam ziarah nasional ke-151 Prancis untuk perayaan Kenaikan Maria.

“Ini adalah kembalinya ke keadaan normal. Tim kami telah dimobilisasi untuk mewujudkan hal ini, sehingga kami dapat menyambut orang sakit dan peziarah dengan bermartabat,” kata Pastor Sébastien Anthony.

Selama ziarah, yang berlangsung dari 12–16 Agustus 2024, kolam ini akan dibuka dari pukul 7:30 pagi hingga 8 malam. Ada lebih dari 3.000 orang yang menjadi relawan untuk memungkinkan sebanyak mungkin peziarah untuk mandi di pemandian dan mengambil bagian dalam prosesi, menurut penyelenggara ziarah.

Air Mata Ajaib

Tempat Suci Gua Maria Lourdes merupakan salah satu tempat suci keagamaan yang paling banyak dikunjungi di dunia. Tempat ini menarik lebih dari 5 juta pengunjung setiap tahunnya. Tempat ini menandai tempat di mana seorang wanita muda bernama St. Bernadette Soubirous menyaksikan 18 penampakan Maria yang dimulai pada 11 Februari 1858.

Pada penampakan kesembilan, Perawan Maria yang Terberkati berkata kepada St. Bernadette: “Pergilah dan minumlah di mata air itu dan basuhlah dirimu di sana.”

Mata air ajaib itu muncul setelah Bernadette menggali tanah dengan tangannya. Selanjutnya, seorang wanita mengalami kesembuhan dari tangan yang lumpuh setelah membasuh tangannya dengan air itu. Kejadian ini disaksikan lebih dari 1.500 orang pada tahun 1858.

Sejak saat itu, para dokter di Komite Medis Internasional Lourdes telah menyatakan ada 70 penyembuhan medis dari mata air itu. Seluruh penyembuhan ini tidak dapat dijelaskan berdasarkan pengetahuan medis saat ini.

Mukjizat medis terkini di Lourdes terjadi pada tahun 2008 ketika Suster Bernadette Moriau disembuhkan dari kelumpuhan total. Suster Moriau sembuh secara ajaib setelah sekian lama menderita sindrom cauda equina, yakni kelainan saraf dan tulang belakang bagian bawah.

Tempat suci Maria ini juga menekankan penyembuhan rohani melalui sakramen rekonsiliasibanyak tempat pengakuan dosa dalam bahasa Prancis, Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, Belanda, dan bahasa lainnya. Pelayanan ini sebagai tanggapan atas permintaan Bunda Maria dari Lourdes kepada Bernadette untuk berdoa bagi pertobatan para pendosa.

Lebih dari 7.000 orang telah melaporkan bahwa mereka mengalami penyembuhan fisik karena berziarah ke Tempat Suci Bunda Maria dari Lourdes. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini