Minggu, Desember 22, 2024
31.1 C
Jakarta

Uskup Agung Ende Terpilih akan Ditahbiskan 22 Agustus, ini Jadwalnya

ENDE, Pena Katolik – Perayaan ekaristi Pentahbisan Uskup Agung Ende akan dilaksanakan pada Kamis 22 Agustus 2024 di Gereja Katedral Ende, Nusa Tenggara Timur.

Romo Evan Lando mengatakan, Pentahbisan Uskup Agung Ende akan dihadiri Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr. Piero Pioppo yang akan menjadi Pentahbis Utama. Mgr. Pioppo akan didampingi Uskup Agung Jakarta; Kardinal Ignasius Suharyo Hardjoatmodjo, dan Ketua Presidium KWI; Mgr Antonius Bunjamin, OSC. Sejumlah uskup dari 37 keuskupan di Indonesia dipastikan hadir.

Saat ini, Mgr. Paul Budi Kleden SVD sudah tiba di Indonesia dan selanjutnya akan menuju Kabupaten Ende. Pj Bupati Ende, Agustinus G Ngasu selaku Ketua Panitia Pentahbisan menjelaskan, bahwa persiapan penjemputan dan acara lainnya akan dibahas pada tanggal 10 Agustus 2024 di Kantor Keuskupan Agung Ende di Ndona.

Agustinus mengatakan, kurang lebih 8000 lembar undangan disebarkan untuk umat dengan beberapa kategori termasuk untuk petani, nelayan, buruh dan beberapa kategori lain.

Meski begitu, umat yang tidak mendapat undangan tetap dapat ikut dalam Misa. Undangan ini hanya disesuaikan untuk kapasitas kursi di Katedral Ende.

“Di luar undangan silahkan datang, kalau yang undangan itu kita sesuaikan dengan kapasitas kursi dan perwakilan semua ada,” ujar Agustinus.

Berikut ini Rangkaian acara Tahbisan Uskup Agung Ende:

I. SALVE AGUNG

Hari/Tanggal : Rabu, 21 Agustus 2024

Pukul : 17.00 Wita

Tempat : Gereja Santo Yosef Onekore Ende

II. MISA PENTAHBISAN USKUP

Hari/Tanggal : Kamis, 22 Agustus 2024

Pukul 09.00 Wita

Tempat : Gereja Kristus Raja Katedral Ende

III. MISA PONTIFIKAL

Hari/Tanggal : Jumat, 23 Agustus 2024

Pukul : 09.00 Wita

Tempat : Gereja Kristus Raja Katedral Ende

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini