Selasa, November 5, 2024
32.3 C
Jakarta

Roti dan Ikan ke Kehidupan Sehari-hari, Simak Homili Paus Fransiskus!

VATIKAN, Pena Katolik| Jumat, 02 Agustus 2024 – Dalam pidato Angelus terbaru, Paus Fransiskus kembali mengingatkan kita tentang pentingnya mengenali dan bersyukur atas mukjizat Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan merenungkan bacaan Injil yang mengisahkan mukjizat roti dan ikan, Paus Fransiskus menyajikan pesan mendalam tentang tindakan sederhana namun penuh makna: mempersembahkan, mengucap syukur, dan berbagi.

Tulisan yang diangkat oleh Deborah Castellano Lubov salah satu penulis di Vatikan News yang terupload 28 Juli 2024, 12:05 Waktu Vatikan.

Paus Fransiskus mengajak kita untuk melihat setiap elemen dari Perayaan Ekaristi sebagai cerminan dari tindakan Yesus dalam mukjizat roti dan ikan.

Tindakan-tindakan ini—mempersembahkan, mengucap syukur, dan berbagi—bukan hanya ritual keagamaan, tetapi juga panduan hidup yang mendalam.

Dengan mempersembahkan apa yang kita miliki, meskipun tampaknya sedikit, kita mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan dan siap untuk diberkati-Nya.

Penting untuk diingat bahwa apa yang kita miliki, meskipun tampaknya tidak signifikan dibandingkan dengan kebutuhan dunia, dapat menjadi bahan mukjizat ketika kita menyerahkannya kepada Tuhan.

Paus Fransiskus menekankan bahwa dengan memberikan kembali kepada Tuhan apa yang telah diberikan-Nya kepada manusia, bersama dengan usaha dan kasih, kita memungkinkan Tuhan untuk mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih besar dan lebih indah.

Mengucap syukur adalah tindakan yang menunjukkan penerimaan kita atas karunia Tuhan.

Ini adalah momen untuk merayakan dan mengakui bahwa segala sesuatu yang kita miliki adalah anugerah dari-Nya.

Melalui sikap syukur ini, setiap orang diajak untuk menguatkan hubungan dengan Tuhan dan mengingatkan diri bahwa segala hal yang baik dalam hidup adalah hasil dari kasih-Nya.

Akhirnya, berbagi adalah tindakan yang menyatukan.

Dengan menerima Tubuh dan Darah Kristus selama Misa, manusia tidak hanya menguatkan iman tetapi juga berpartisipasi dalam suatu komunitas yang saling mendukung dan memperkaya.

Berbagi bukan hanya soal memberi, tetapi juga menerima dan tumbuh bersama dalam kasih.

Paus Fransiskus mengajak kita untuk merefleksikan beberapa pertanyaan penting: Apakah kita benar-benar percaya bahwa kita memiliki sesuatu yang unik untuk diberikan?

Apakah kita bersyukur atas karunia-karunia Tuhan?

Dan apakah kita hidup dengan semangat berbagi, menjadikan setiap momen sebagai kesempatan untuk bertumbuh bersama?

Pesan Paus Fransiskus adalah panggilan untuk lebih dari sekadar rutinitas keagamaan—ini adalah ajakan untuk mengalami dan merayakan mukjizat Tuhan setiap hari, dalam tindakan-tindakan kecil dan besar, dan dalam hubungan kita satu sama lain.

Dengan bantuan Bunda Maria, marilah kita menghayati setiap perayaan Ekaristi dengan iman dan membuka diri untuk menikmati setiap mukjizat kasih karunia Tuhan. (Sam).

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini