SAUMLAKI, Pena Katolik – Uskup Amboina, Mgr. Seno Ngutra menahbiskan sembilan imam baru di Gereja Hati Kudus Yesus Olilit Barat, Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Sabtu 27 Juli 2024.
Para imam yang ditahbiskan itu adalah, Romo Petrus Serin, Romo Benediktus Titirloloby,Romo Amatus Watkaat, Romo Inocentus Larat, Romo Laurentius Malvin Renwarin, Romo Martinus Nifanngelyau, Romo Rafael Kelitadan, Romo Yosep Ohoiledjaan, dan seorang imam dari Kongregasi Misionaris Hati Kudus/MSC yaitu Romo Fransiskus Sikteubun MSC.
Mgr. Ino mengatakan, para imam yang ditahbiskan ini nantinya akan menjadi gambaran dari Kristus (in omnibus Christi), Imam Agung yang abadi dan digabungkan dalam martabat para Uskup.
“Mereka akan ditahbiskan menjadi Imam yang sah dalam Perjanjian Baru untuk mewartakan Injil, dan untuk menggembalakan umat Allah, lagi pula untuk merayakan ibadat Ilahi, terutama perayaan ekaristi,” kata Mgr. Ino.
Mgr. Ino berpesan agar para Imam baru ini tetap percaya akan sabda Tuhan dan menjadi teladan. Pengajaran mereka menjadi pegangan bagi umat Allah dan cara hidup mereka menjadi kesukaan bagi kaum kristiani, agar dengan perkataan dan teladan, mereka membangun Gereja Allah.
“Oleh karena itu, perhatikanlah apa yang kamu lakukan, dan teladanilah yang kamu jalankan. Yakni, seraya kamu merayakan misteri wafat dan kebangkitan Tuhan, hendaklah kamu berusaha mematikan anggota-anggota tubuhmu dari segala jenis kejahatan dalam cara hidup yang baru,” pesannya.
Pada kesempatan Misa Pentahbisan ini, Mgr. Ino didampingi Ketua Unio Projo Keuskupan Amboina Romo Amandus Oratmangun dan Pemimpin Daerah (Superior) MSC Maluku, Romo Yoseph Rettob MSC.
Berikut ini tempat tugas imam baru Keuskupan Amboina yang baru ditahbiskan:
Romo Laurentius Malvin Renwarin sebagai Vikaris paroki St. Thomas, Taliabu, Talimas; Romo Amatus Watkaat sebagai Vikaris paroki Santo Petrus, Tiakur Maluku Barat Daya; Romo Benediktus Titirloloby sebagai Pastor Paroki Bunda Hati Kudus, Bemun; Romo Rafael Kelitadan sebagai Vikaris paroki Santo Petrus Waeyapo, Buru; Romo Martinus Nifanngelyau sebagai Vikaris paroki Santo Yosep Uwat, Kei Besar; Romo Inocentus Larat sebagai Vikaris Paroki Santo Petrus Paulus Holat di Kei Besar Utara Timur; Romo Yoseph Ohoiledjaan sebagai Vikaris Paroki Santo Pius X Larat; Romo Petrus Serin tugas melanjutkan studi di bidang konseling; dan Romo Romo Fransiskus Sikteubun MSC ditugaskan melayani umat di Paroki Santo Yosafat Aru Utara, wilayah Kepulauan Aru.