KYIV, Pena Katolik – Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada hari Selasa, 23 Juli 2024, di akhir kunjungan diplomatik ke negara tersebut.
Zelenskyy menulis dalam sebuah postingan di X bahwa dia mengadakan “pertemuan yang bermakna” dengan Parolin dan “berterima kasih atas dukungan [sang] kardinal terhadap negara dan rakyat kita.”
Sebelumnya pada hari yang sama, Kardinal Parolin mengunjungi Rumah Sakit Anak Okhmatdyt di Kyiv dan bertemu dengan beberapa pasien anak.
Rumah sakit anak terbesar di negara itu sebagian dibuka kembali awal pekan lalu, satu minggu setelah rumah sakit tersebut rusak parah akibat serangan rudal yang diduga dilakukan tentara Rusia pada 9 Juli 2024.
Namun, Rusia membantah bertanggung jawab atas serangan yang dilaporkan melukai puluhan anak yang menerima perawatan di rumah sakit.
Menurut Zelenskyy, dia dan Parolin terutama membahas keputusan pertemuan puncak internasional tentang perdamaian di Ukraina yang diadakan di Swiss pada bulan Juni dan peran Vatikan dalam memfasilitasi perdamaian.
Zelensky juga mengatakan mereka berbicara tentang serangan udara Rusia yang sedang berlangsung dan situasi kemanusiaan di negara tersebut serta hasil pertemuan para presiden dengan Paus Fransiskus selama G7 di Italia bulan lalu.
Sekretariat Negara menegaskan kembali kedekatan dan komitmen Paus untuk menemukan perdamaian yang adil dan abadi.
Parolin juga bertemu dengan perdana menteri Ukraina, Denys Shmyhal, dan presiden Parlemen, Ruslan Stefanchuk, pada hari Senin 25 Juli 2024.
Selasa menandai hari terakhir perjalanan Kardinal Parolin pada 19-24 Juli 2024 ke Ukraina. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke Ukraina sejak pecahnya perang dengan Rusia pada tahun 2022.
Kardinal Parolin merayakan Misa untuk umat Katolik Ukraina ritus Latin di Tempat Suci Maria di Berdychiv pada hari Minggu, 21 Juli 2024. Ia bertemu dengan para pemimpin Katolik dan Ortodoks, termasuk Patriark Gereja Ortodoks Yunani-Ukraina, Uskup Agung Sviatoslav Shevchuk, demikian seperti diberitakan CNA. (AES)
