SALT LAKE CITY, Pena Katolik – Keuskupan Katolik Salt Lake City terguncang, setelah relikwi St. Maria Magdalena, dicuri dari Katedral St. Maria Magdalena Salt Lake City. Saat ini, penyelidikan terhadap pencurian tersebut sedang berlangsung. Keuskupan telah meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk melapor.
Relikui itu, menurut KSL TV, adalah pecahan tulang yang secara tradisional diyakini milik St. Maria Magdalena. Ia ditempatkan di atas selembar kain di dalam kaca sehingga dapat dilihat. Keuskupan mencatat, bahwa relikui tersebut awalnya dibawa ke Salt Lake City pada tahun 1918 oleh Mgr. Joseph S. Glass, Uskup Salt Lake ity saat itu, dan telah berada di sana selama lebih dari 100 tahun.
“Ini adalah kehilangan yang sangat meresahkan dan kami ingin melakukan segala upaya untuk menemukan dan memulihkan harta karun ini bagi masyarakat di Utah,” kata Pastor Martin Diaz, mengungkapkan rasa kehilangan umat atas pencurian relikui itu.
“Penting juga untuk diketahui bahwa umat Katolik tidak menyembah relikui. Setiap Relikwi berfungsi sebagai pengingat terhadap sosok yang telah menjalani kehidupan yang murah hati dan beramal atas nama Tuhan dan orang lain,” kata Pastor Diaz lebih lanjut.
Pastor Diaz memastikan, dalam situasi ini, kehidupan iman umat dan pelayanan pastoral akan terus berlanjut.
Keuskupan Salt Lake City adalah satu-satunya Keuskupan Katolik di bawah naungan St. Maria Magdalena. Orang kudus ini dikenal sebagao, seorang pendukung Yesus Kristus, yang mengikutinya selama 3 tahun pelayanannya hampir 2.000 tahun yang lalu. Ia adalah salah satu dari tiga Maria -bersama dengan Bunda Maria dan Maria dari Klopas, bibi Yesus – yang berdiri di kaki salib Yesus.
St. Maria Magdalena mendapat kehormatan tersendiri karena menjadi orang pertama bertemu dengan Yesus Kristus setelah Kebangkitan-Nya. Hari Raya St. Maria Magdalena jatuh pada tanggal 22 Juli. Nanti para perayaan, keuskupan bermaksud merayakannya tanpa kehadiran relikui ini.
Keuskupan Salt Lake City mencatat bahwa mereka akan melakukan hal tersebut dengan rasa kehilangan hubungan historis dan fisik. Keuskupan Salt Lake City telah meminta siapa pun yang memiliki informasi mengenai keberadaan peninggalan bersejarah ini. Informasi kredibel yang mengarah pada pemulihan relik tersebut akan diberi hadiah $1.000. (AES)