KUPANG, Pena Katolik – Kepala Kanwil Kemenkumham NTT, Marciana Dominika Jone menemui Uskup Agung Kupang, Mgr. Hironimus Pakaenoni di Keuskupan Agung Kupang, Senin 8 Juli 2024. Kunjungan ini untuk melaporkan pelayanan keimigrasian untuk masyarakat di Pulau Timor yang kemungkinan akan melonjak menjelang Kunjungan Paus Fransiskus ke Timor Leste.
Kunjungan Paus Fransiskus ke negara-negara Asia Oceania, termasuk ke Indonesia, menarik minat umat untuk menghadiri setiap acara publik yang menghadirkan Paus. Diperkirakan ada ribuan umat Katolik dari Keuskupan Agung Kupang dan Keuskupan Atambua yang akan ikut serta dalam acara publik yang menghadirkan Paus Fransiskus di Timor Leste. Hal ini mengingat Timor Leste terletak di Pulau Timor, dengan kata lain di pulau yang sama dengan wilayah Keuskupan Agung Kupang dan Keuskupan Atambua.
Dalam perjumpaan dengan Mgr. Hironimus ini, Marciana mengatakan, bahwa Kanwil Kemenkumham NTT, melalui Kantor Imigrasi, siap membantu percepatan pembuatan paspor bagi masyarakat, khususnya umat Katolik, yang ingin mengikuti ibadah Misa Agung di Dili, Timor Leste.
Berdasarkan informasi dari Kedutaan Besar RI untuk Timor Leste, Misa bersama Paus Fransiskus di Dili akan dilaksanakan pada 10 September 2024 mendatang.
“Kami sudah menyurati Keuskupan di seluruh NTT agar mengumumkan kepada umat sekaligus mendata umat yang akan pergi ke Timor Leste. Kami ingin membantu umat yang belum memiliki paspor dan ingin membuat paspor, sebagai bagian dari percepatan pelayanan Keimigrasian,” ujarnya.
Menurut Marciana, data tersebut akan digunakan oleh Petugas Imigrasi untuk memberikan layanan pembuatan paspor, khususnya di wilayah yang menjadi lingkup Keuskupan Agung Kupang dan belum terdapat Kantor Imigrasi seperti Kabupaten Timor Tengah Selatan, Kabupaten Alor, Kabupaten Rote Ndao, dan Kabupaten Sabu Raijua.
“Data bisa segera disampaikan kepada kami agar pelayanan paspor bisa cepat dijadwalkan dan berjalan dengan baik sebelum kedatangan Paus Fransiskus ke Dili, sehingga tidak ada perlintasan ilegal dari Indonesia khususnya NTT ke Timor Leste,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Mgr. Hironimus menyambut baik upaya Kanwil Kemenkumham NTT yang telah mendekatkan pelayanan Keimigrasian kepada masyarakat, khususnya umat Katolik yang ingin membuat paspor. Ia mengapresiasi tugas dan fungsi Kanwil Kemenkumham yang merupakan perpanjangan tangan Kementerian Hukum dan HAM di daerah.
Mgr. Hironimus berharap, umat Katolik dari Pulau Timor yang nanti akan mengikuti Misa bersama Paus Fransiskus di Dili dapat belajar akan teladan kesucian dari Paus Fransiskus. Ia berharap kunjungan Paus ini menjadi kesempatan untuk semakin mempererat persaudaraan antar umat Katolik di Pulau Timor.