SINTANG, Pena Katolik – Pengumuman tema acara ini, yaitu “OMK Militan dan Berdaya Ubah”, menjadi sorotan utama dalam setiap sesi dan penampilan.
Mencapai Kemenangan Iman dalam Yesus Kristus Orang-orang Muda Katolik se-Keuskupan Sintang yang terkasih dalam Tuhan, salam dan damai sejahtera dari Tuhan kiranya selalu menyertai kalian!
Setidaknya itulah pembukaan sambutan dalam buku Tebar OMK Sintang oleh Uskup Sintang, Mgr Samuel Oton Sidin OFMCap.
Keuskupan Sintang menggelar acara Tebar OMK dengan tema “OMK Militan dan Berdaya Ubah”. Acara yang berlangsung selama empat hari, mulai dari tanggal 25 hingga 28 Juni 2024, berhasil menarik perhatian lebih dari 1200 anggota OMK dari 37 paroki yang berbeda.
Menurut Ketua Panitia Pastor Ariyan Dioses Keuskupan Sintang , tema ini mencerminkan semangat untuk mendorong anggota OMK agar lebih aktif dalam mempertahankan iman Katolik serta mampu bertransformasi dalam pola pikir, rohani, mental, dan perilaku sehari-hari.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Kawan-kawan dari San Agustinus yang telah berkontribusi dalam kesuksesan acara ini,” ungkap Ketua Panitia Pastor Aryian alias Pastor Ari dalam wawancara via WA, (27/06/2024).
Menurutnya, Puncak acara ini terlihat dalam penampilan E’ries San Agustinus di panggung utama.
Pastor Ari melihat E’ries San Agustin berhasil mengguncang panggung dengan penampilan yang penuh semangat dan menginspirasi.
“Saya kagum melihat bagaimana mereka mampu menyampaikan pesan melalui musik dan gerakan yang memukau,” tambahnya, (27/06/2024).
Dia juga menggarisbawahi bahwa E’ries San Agustin tidak hanya membantu dalam persiapan logistik, tetapi juga aransemen lagu ciptaan Pastor Ari sebagai ketua Panitia kali ini dengan tema ‘Jingle Tebar OMK Kesi 2024: Majulah Beranilah!’ yang menjadi semangat bagi semua peserta.
Selain anggota OMK, acara ini juga dihadiri oleh lebih dari 300 pastor dan 200 relawan yang turut berperan dalam memastikan kelancaran setiap kegiatan.
Dengan semangat yang membara, Tebar OMK Keuskupan Sintang 2024 sukses menciptakan momentum bagi para OMK untuk tidak hanya berjuang dalam iman, tetapi juga menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat.
Pastor Ari ke depannya, harapan besar terletak pada upaya kolaborasi antara San Agustinus dan kelompok-kelompok OMK di berbagai wilayah, untuk terus memperkuat semangat “militan dan berdaya ubah” di kalangan generasi muda Katolik. (Sam).