SINTANG, Pena Katolik- Malam Opening Ceremony TEBAR OMK KEUSKUPAN SINTANG 2024 pada 25 Juni 2024, sebagai ketua panitia Pastor Vaskalis Ricky Aryan alias Pastor Ari mengaku awalnya bingung pada Tuhan, karena disana-sini terlalu jelaslah campur tangan-Nya.
Keuskupan Sintang menggelar acara Tebar OMK dengan tema “OMK Militan dan Berdaya Ubah”. Acara yang berlangsung selama empat hari di Kabupaten Melawi, mulai dari tanggal 25 hingga 28 Juni 2024, berhasil menarik perhatian lebih dari 1200 anggota OMK dari 37 paroki yang berbeda.
Sehingga mereka para panitia yang tidak pandai itu dengan segala kelemahan dan keterbatasan mampu merencanakan dan mempersiapkan semuanya dengan begitu indah.
“Kami pikir Tuhan Yesus sungguh Hebat,” kata Pastor Ari (25/06/2024).
Kemudian dia juga melanjutkan bahwa kebingungan terus berlanjut karena dalam rancangan awal kegiatan dalam rancangan anggaran 1,4 Miliar, sedangkan pemasukan dari administrasi peserta 1200 OMK menghimpun dana 600 juta.
Buah dari doa dan kerja keras panitia berbuah dia yakin dan tahu bahwa mata orang baik melihat telinga mereka mendengar disana-sini sampai muncullah inisiatif dari Pemerintah Kabupaten Melawi dari Bupati dan Sekda Melawi.
“Kami dibantu habis-habisan dengan dana 800 juta rupiah. Perlengkapan kendaraan yang ada begitu juga bantuan dari semua kelompok lain dan para donatur yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Kami percaya kebaikan akan dibalas satu per satu dari Tuhan,” ujarnya (23/06/2024).
Menurutnya, acara ini sangat besar dan ada sangat banyak membantu bahkan ada yang menangis dan hadir campur tangan Tuhan. Agar semua peserta menikmati dengan tanggung jawab.
Menutup sambutannya, Pastor Ari mengungkapkan rasa haru-nya kepada seluruh peserta yang turut hadir dalam acara tersebut.
“ Saya terharu pada semua orang yang melibatkan diri di kegiatan ini. Mohon maaf jika ada kata yang salah Tuhan Memberkati,” tambah Pastor Ari (25/06/2024).
Generasi yang memiliki peran penting
Masih dalam kegiatan yang sama sambutan selanjutnya, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa
Dia bersama jajaran Pemerintahan Melawi menyambut baik dan turut merasakan senang bisa turut hadir sama – sama hadir di Temu AKBAR Keuskupan Sintang, di malam hari itu.
Menurutnya kaum generasi muda merupakan generasi yang memiliki peran penting dalam kemajuan suatu daerah, dan seluruh bagian dalam kehidupan.
Pemuda juga senantiasa dituntut untuk mengalami perubahan yang terjadi saat ini dan pemuda pasti mampu bergerak secara positif, dalam berparsipatif, aktif dan kreatif untuk segala bidang, pembangunan dengan menggalang persatuan dan kesatuan dalam seluruh komponen masyarakat.
“Untuk itu saya sangat menyambut baik dan sangat menginisiasi, dengan terselenggaranya temu akbar ini di Kabupaten Melawi, karena kegiatan ini adalah kegiatan positif untuk berkumpul untuk merenungkan hidup karena memiliki kompleksitas persoalan orang muda diharapkan menemukan pencerahaan untuk mengingat dirinya masing-masing,” kata Bupati Melawi (25/06/2024).
Sebagai pejabat daerah dia berharap kegiatan Temu Akbar OMK Keuskupan Sintang dapat membina keimanan. Menurutnya pertemuan itu akan menjadi benteng generasi muda sehingga tidak terpengaruh dari hal-hal yang negatif, dengan begitu generasi muda akan menjadi generasi yang berguna, bagi bangsa, negara dan daerah.
“Kegiatan ini tentunya, juga akan semakin meningkatkan jalinan silahturahmi baik jaringan masyarakat, kaum muda maupun daerah,” katanya, (25/06/2024).
Sebagai kepala daerah, tentunya kegiatan itu dapat memperkuat persatuan dan kesatuan dalam bingkai khebinekaan dan kemajemukan untuk senantiasa bersama untuk mencapai cita-cita menjadikan Kabupaten Melawi damai dan sejahtera.
“Pada kesempatan yang baik juga, saya ingin mengajak seluruh orang muda katolik, untuk bersama-sama bersinergi, bergandengan tangan, dalam melanjutkan pembangunan Kabupaten Melawi yang kita cintai ini,” kata Bupati sembari menutup sambutannya.
Ambil bagian tugas gereja
Menjadi OMK artinya menjadi orang Katolik dengan mengemban nama dan perilaku yang seturut dengan khas katolik. Hal yang serupa disampaikan oleh Vikjen Keuskupan Sintang Pastor Leonardu Miau dalam sambutannya di Opening Ceremony malam 25 Juni 2024.
Dia menyampaikan bahwa Keuskupan Sintang berterima kasih kepada pemerintah Kabupaten Melawi, yang telah dengan ringan tangan memberikan bantuan sehingga pertemuan Orang muda katolik ini terlaksana dengan baik.
Menurut Pastor Miau, kecemasan, ketakutan dan kekhawatiran panitia terobati. Itulah tanda bagaimana orang Katolik hidup berbangsa dan bernegara untuk saling meyalani dan membantu satu sama lain.
“Yang kedua, Keuskupan berterima kasih kepada Pastor Paroki, yang masing-masing dengan caranya, menghadirkan orang-orang muda ini ke tempat ini,” kata Pastor Miau, (25/06/2024).
Pastor Miau juga menyebutkan bahwa ada yang datang dari Kapuas Hulu, Ambalau, Badau dan masih banyak lagi. Dia dengan tegas menyampaikan bahwa ada sebanyak 37 paroki yang terlibat dalam Temu Akbar OMK Sintang.
“Tanpa semangat yang tulus maka kita mungkin tidak bisa melaksanakan kegiatan ini dengan baik,” katanya, (25/06/2024).
Dia juga berterima kasih kepada panitia yang sudah bekerja sehingga acara terlaksana dengan baik.
Tak lupa juga Pastor Miau berterima kasih kepada semua anak-anak muda yang mau hadir pada pertemuan tahun 2024 di Kabupaten Melawi. Dia melihat bahwa orang muda bersedia meluangkan waktu, tenaga, biaya dan pikiran di tempat ini.
“Tentu saja kami berharap anda telah dipanggil untuk datang ke sini, anda telah dipercaya oleh Paroki dan umat. Maka tugas yang diharapkan kepada mereka,” tambahnya, (25/06/2024).
Sebagai Vikjen Keuskupan Sintang Pastor Miau juga mengatakan bahwa OMK Sintang telah turut ambil bagian tugas gereja dan mengambil bagian untuk menebarkan kabar sukacita kepada setiap orang yang dijumpai.
Dan pada akhirnya adalah kesempatan bagi orang muda untuk bersaksi tentang kebaikan, kejujuran, solidaritas yang dilandasi oleh Kasih Tuhan.
“Saya ucapkan selamat untuk melaksanakan kegiatan dengan waktu yang singkat ini. Dengan ini dapat menghasilkan buah-buah kebaikan, untuk berkembang maju terus dan berubah. Itulah yang kita harapkan,” kata Pastor Miau sembari menutup sambutannya, (25/06/2024).
Acara dibuka dengan pemukulan Gong oleh Bupati Kabupaten Melawi, Wakil Bupati Melawi, Sekretaris Daerah, Ketua komisi kepemudaan, Romo Paroki Nanga Pinoh dan ketua Panitia temu Akbar OMK Keuskupan Sintang. (Sam)