SEMARANG, Pena Katolik – Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko menerimakan Sakramen Penguatan kepada 161 anak di Paroki Santo Franciscus Xaverius Kebon Dalem, Minggu, 16 Juni 2024. Sebelumnya, para penerima Sakramen Penguatan ini telah mengikuti persiapan sejak bulan Februari 2024.
Dalam homilinya, Mgr. Rubi mengatakan, dalam Sakramen Baptis, setiap orang menerima Roh Kudus yang satu dan sama. Baptis menjadikan seseorang anak-anak Allah dan menerima penebusan atas segala dosa.
“Pada hari ini Roh Kudus yang satu dan sama dicurahkan kepada kita untuk membuat kita sebagai anak-anak Allah yang dewasa dalam iman. Dewasa dalam iman adalah orang yang mampu menghidupi imannya dari waktu ke waktu dengan penuh tanggung jawab dan penuh kesungguhan,” ujar Mgr. Rubi.
Menurutnya, iman yang dewasa diwujudkan dalam cara menghidupinya, dalam keseharian, dengan keterlibatan di dalam kehidupan menggereja dan masyarakat. Di sinilah arti penting Roh Kudus yang diterima dalam Sakramen Pengutan.
“Dengan pencurahan Roh Kudus yang diterima lewat Sakramen Penguatan dapat membuat kita semakin dimampukan menghidupi iman, semakin dewasa dan sekaligus bertanggung jawab,” ujarnya.
Sakramen adalah tanda yang kelihatan dari misteri Kristus. Mgr. rubi mengatakan, setiap orang yang menerima Sakramen Penguatan, maka menerima kehadiran Allah yang nyata dalam hidupnya.
Pada kesempatan ini, Mgr. Rubi didampingi oleh Romo Yustinus Slamet Witokaryono (Kepala Paroki Kebon Dalem) dan Romo Estaphanus Gerardus Willem Pau (Romo Vikaris Paroki Kebon Dalem).