Sabtu, November 23, 2024
26.9 C
Jakarta

Paus Fransiskus: Tuhan menaruh di dalam hidup kita benih-benih firman-Nya

VATIKAN, Pena Katolik – Dalam renungannya sebelum memimpin Doa Angelus siang pada hari Minggu, 16 Juni 2024, Paus Fransiskus menjelaskan bagaimana dalam Injil hari ini Yesus menggambarkan Kerajaan Allah melalui gambaran benih yang ditanam, bertunas dan bertumbuh hingga dewasa. Ia mengatakan, Tuhan mengundang untuk memiliki “pengharapan yang penuh keyakinan”.

Paus Fransiskus mengatakan, seluruh proses memerlukan waktu dan membutuhkan kepercayaan serta kolaborasi.

“Bahkan dengan benih yang berkualitas dan berlimpah serta tanah yang dipersiapkan dengan baik, seorang petani memerlukan kesabaran dan kepercayaan,” kata Paus.

Perkembangan besar tanaman yang terjadi tanpa terlihat dari waktu ke waktu, sebuah proses yang tidak hanya membutuhkan kesabaran, tetapi juga merawat tanah, menyiramnya, dan menjaganya tetap bersih selama tanaman bertunas.

“Tuhan menaruh di dalam hidup kita benih-benih firman-Nya dan kasih karunia-Nya, benih yang baik dan berlimpah, dan kemudian, tanpa henti-hentinya menemani kita. Dia menunggu dengan sabar,” kata Paus.

Tuhan selalu memperhatikan selama proses pertumbuhan, tetapi Tuhan memberi kita waktu agar benih-benih ini dapat terbuka, tumbuh dan berkembang hingga menghasilkan buah perbuatan baik. Paus mengatakan Tuhan ingin agar tidak ada yang hilang dan “segala sesuatunya harus mencapai kematangan penuh” seperti bulir gandum yang dijelaskan dalam Injil.

“Tuhan juga mengajarkan kita untuk menabur Injil dengan percaya diri di mana pun kita berada” kata Paus Fransiskus. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini