Kamis, Juli 4, 2024
31.5 C
Jakarta

Romo Magnis Dukung Sikap KWI yang Menolak Privilese Mengelola Konsesi Tambang

JAKARTA, Pena Katolik – Romo Franz Magnis Suseno mendukung sikap Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang menolak mengajukan izin untuk usaha tambang. Ia menilai, tambang bukan bentuk pelayanan agama.

“Saya dukung sikap KWI bahwa dia tidak akan melaksanakannya. Kami tidak dididik untuk itu dan umat mengharapkan dari kami dalam agama, bukan itu,” kata Romo Magnis.

Romo Magnis menyampaikan hal ini saat menghadiri Dialog Lintas Iman bertema “Merawat Dunia, Menjaga Kehidupan” dalam rangka memperingati Hari Waisak 2024 di Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.

Lebih lanjut, imam Jesuit itu tidak ingin berasumsi bahwa tawaran dari pemerintah itu negative, ia menilai bisa saja maksudnya baik, namun, menurutnya ormas Katolik dan Protestan akan menolak. Hal ini, sekali lagi kata Romo Magnis, bidang ini bukanlah lingkup pelayanan Gereja.

“Saya tidak tahu, mungkin maksudnya baik, ya. Tapi, saya kira kalau Katolik dan Protestan sama saja, dua-duanya menolak itu,” kata dia.

Kardinal Ignatius Suharyo dan KWI telah menyatakan sikap menolak tawaran ini. Kardinal Suharyo sendiri mengatakan bahwa dunia tambang bukan bidang pelayanan Gereja.

“Saya tidak tahu kalau ormas-ormas yang lain ya, tetapi di KWI tidak akan menggunakan kesempatan itu karena bukan wilayah kami untuk mencari tambang dan lainnya,” kata Kardinal Suharyo di Kanwil Kemenag DKI Jakarta, Jakarta Timur, Rabu, 5 Juni 2024.

Pemerintah telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2024 yang memberi peluang bagi badan usaha milik organisasi kemasyarakatan (ormas) keagamaan mengelola usaha pertambangan batu bara selama periode 2024-2029. Tanggapan dari ormas keagaman beragam, PBNU telah menyatakan menerima tawaran ini dan mengklaim memiliki sumber daya yang memadai.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini