LONDON, Pena Katolik – Paus Fransiskus menunjuk Mgr. David Waller sebagai ordinaris (uskup) berikutnya untuk Ordinariat Personal Bunda Maria Walsingham (The Personal Ordinariate of Our Lady of Walsingham), 29 April 2024. Penunjukan ini setelah Bapa Suci menerima pengunduran diri Mgr. Keith Newton.
Berbeda dengan uskup ordinariat personal yang lain, Mgr. Waller adalah uskup pertama yang berasal dari latar belakang Gereja Anglikan yang memimpin ordinariat pribadi. Ia adalah imam selibat, yang nanti dapat penerima tahbisan penuh sebagai uskup.
Dengan tahbisan ini, maka Mgr. Waller nantinya akan memiliki kuasa untuk menahbiskan imam.
Ordinariat personal (Inggris: personal ordinariate), terkadang disebut “ordinariat personal bagi mantan umat Anglikan. Secara informal, ordinariat ini disebut “ordinariat Anglikan”, adalah suatu struktur kanonik dalam Gereja Katolik didirikan berdasarkan konstitusi Apostolik, Anglicanorum Coetibus tertanggal 4 November 2009.
Ordinariat personal didirikan untuk memungkinkan “kelompok-kelompok umat Anglikan yang kemudian masuk dalam kesatuan dengan Gereja Katolik. Namun, meski sepenuhnya dalam Gereja Katolik, mereka masih melestarikan unsur-unsur warisan liturgis dan rohani Gereja Anglikan.
Sejauh ini ada tiga ordinariat personal semacam ini di dunia, semua ordinariat ini secara yuridis setara dengan semua keuskupan, gereja partikular yang di dalamnya dan darinya Gereja Katolik yang satu dan satu-satunya ada. Namun, suatu ordinariat bisa saja didirikan di wilayah yang sama dengan keuskupan lain, dengan pertimbangan “ritus umat beriman ataupun alasan lain yang serupa”.
Menggantikan Uskup yang Menikah
Mendengar hal tersebut berita, Mgr. Newton berkata: “Saya senang bahwa Bapa Suci kita, Paus Fransiskus, telah menunjuk Pastor David Waller, tidak hanya sebagai Ordinariat kedua dari Ordinariat Bunda Maria Walsingham, tetapi juga yang pertama dalam ordo episkopal.”
“Saya sudah tahu Uskup terpilih Waller selama lebih dari 20 tahun. Ia merupakan salah satu kelompok pendeta Anglikan pertama yang ditahbiskan menjadi imam Katolik berdasarkan ketentuan Konstitusi Apostolik Anglicanorum Coetibus pada tahun 2011.” ujar Mgr. Newton.
Uskup terpilih Waller memiliki pengalaman panjang dalam pelayanan pastoral baik di Gereja Inggris. Saat ini, ia menjadi imam di Paroki Christ the King, Chingford di Keuskupan Brentwood.
“Saya tahu dia akan menggunakan karunia pastoralnya saat dia membimbing Ordinariat menuju babak berikutnya dalam kehidupannya,” ujar Mgr. Newton.
Mgr. Newton sendiri, sebelumnya ia adalah uskup Anglikan yang menikah dengan tiga anak. Ia akan digantikan Mgr. Waller, yang merupakan imam selibat.
Biografi
Mgr. David Waller lahir di London pada 10 Juni 1961 dan menempuh pendidikan di Sekolah St David dan St Katharine di Hornsey dan College of Ripon dan York St John, Universitas Leeds. Dari tahun 1983 hingga 1989, ia bekerja sebagai relawan kemanusiaan di Bradford, yang merupakan salah satu daerah paling miskin di Inggris.
Pada tahun 1989, ia meninggalkan Bradford untuk menjalani pendidikan di Ordo Anglikan di Chichester Theological College dan ditahbiskan sebagai Diakon pada tahun 1991 dan menjadi Imam pada tahun berikutnya.
Dia bertugas di dua Kuasi Paroki di Keuskupan Chichester: Kurator Aldwick (1991-1995) dan Vikaris Tim Crawley (1995-2000). Ia juga pernah menjadi imam rumah sakit paruh waktu.
Pada tahun 2000 dia pindah ke London Timur untuk menjadi Vikaris Paroki St. Saviour, Walthamstow. Dari tahun 2005 hingga 2010, ia menjabat sebagai anggota Sinode Umum Gereja Inggris.
Pada Pekan Suci 2011, ia diterima dalam persekutuan penuh Gereja Katolik. Setelah dia ditahbiskan menjadi diakonat dan imamat, mengikuti ketentuan Anglicanorum Coetibus, ia diangkat menjadi Imam Misi Ordinariat Walthamstow dan juga pernah memegang dua kuasi paroki keuskupan, Administrator Paroki St John the Baptist Ilford (2011-2015) dan Pastor Paroki Christ the King Chingford (sejak 2015).
Mgr. Waller telah menjadi Ketua Dewan Pengurus Ordinariat sejak pendiriannya; dan selama empat tahun terakhir menjabat sebagai Vikaris Jenderal.
“Meskipun kami sepenuhnya Katolik Roma, ordinariat kami mengizinkan kami untuk melestarikan warisan Anglikan kami di dalam gereja universal,” kata Mgr. Newton, kepada OSV News.
Didirikan Paus Benediktus XVI
Ordinariat Personal Bunda Maria Walsingham didirikan oleh Paus Benediktus XVI pada tahun 2009. Ordinariat Personal berfungsi sebagai keuskupan Katolik dengan tradisi Anglikan, yang merayakan Misa, ibadat, sakramen, dan liturgi lainnya dalam bahasa Inggris tradisional, menurut buku liturgi yang disetujui oleh Paus Fransiskus.
Paus Benediktus XVI awalnya memahami ordinariat-ordinariat ini sebagai tanggapan pastoral permanen terhadap seluruh kongregasi dari tradisi Anglikan – seperti Anglikan, Episkopal, dan Metodis – yang meminta untuk memasuki Gereja Katolik dengan tradisi mereka sebagai kelompok yang utuh.
Pada tahun 2019, Paus Fransiskus memperluas mandat misionaris ordinariat tersebut dengan mengundang seluruh umat ke dalam persekutuan Katolik seutuhnya.
Keputusan Paus Fransiskus menjadikan Ordinariat Bunda Maria Walsingham sebagai ordinariat kedua dari tiga ordinariat pribadi yang memiliki uskupnya sendiri. Paus Fransiskus menunjuk Mgr. Steven J. Lopes pada tahun 2016 sebagai uskup ordinariat pertama untuk Ordinariat Personal Takhta Santo Petrus, yang mencakup Amerika Serikat dan Kanada. Ordinariat yang berbasis di London ini dibentuk pada 15 Januari 2011, berdasarkan dekrit dari Dikasteri Ajaran Iman. (AES)