Senin, Desember 23, 2024
31.5 C
Jakarta

Beato Peter Gonzalez, Pengkhotbah Pertobatan dan Pelindung Pelaut

Gambar: Lukisan Beato Peter González abad ke-16, karya Alejo Fernández , di Alcázar Seville. Seorang Dominikan memegang lilin biru atau lilin dengan nyala biru; Dominikan berbaring di atas jubahnya yang dibentangkan di atas bara api; Dominikan memegang api dengan tangan kosong; Dominikan menangkap ikan dengan tangan kosong; Dominikan di tepi laut, sering kali menahan atau melindungi kapal. Sumber: Wikipedia.

PENAKATOLIK.COM, Pontianak, 16 April 2024. Setiap tanggal 14 April, Gereja Katolik merayakan Pesta Beato Peter Gonzalez, menghormati kehidupan pertobatan dan khotbahnya. Ini merupakan bagian dari hari refleksi dan rasa syukur atas teladan pengkhotbah yang rendah hati itu, yang khotbahnya yang sungguh dan kepeduliannya penuh kasih terus menginspirasi hati hingga hari ini.

Peter Gonzalez OP (1190 – 15 April 1246), juga dikenal sebagai Santo Elmo adalah seorang biarawan dan imam Dominikan Kastilia yang lahir pada 1190 di Frómista , Palencia, Kerajaan Kastilia dan Leon.

Dalam kisahnya, Gonzalez menjadi pengkhotbah terkenal; banyak orang berkumpul untuk mendengarkannya dan pertobatan yang tak terhitung jumlahnya adalah hasil dari usahanya.

Dia menghabiskan sebagian besar waktunya sebagai pengkhotbah istana. Setelah Raja Saint Ferdinand III dari Kastilia dan Leon merebut Cordoba , Gonzalez berhasil menahan tentara agar tidak menjarah kota.  Dia juga bekerja untuk memperlakukan secara manusiawi terhadap tahanan Moor.

Setelah pensiun dari istana, Gonzalez mengabdikan sisa hidupnya untuk berkhotbah di barat laut Spanyol, dan mengembangkan misi khusus untuk pelaut Spanyol dan Portugis. Dia meninggal pada tanggal 15 April 1246 di Tui dan dimakamkan di katedral setempat.

Di kerajaan Castile, Spanyol pada abad pertengahan, seorang pengkhotbah yang rendah hati muncul sebagai suara yang kuat untuk pertobatan dan pertobatan.

Beato Peter Gonzalez, yang dikenal karena khotbahnya yang sungguh-sungguh dan kepeduliannya yang penuh kasih terhadap jiwa-jiwa orang berdosa, terus menginspirasi hati dengan dedikasinya yang tak tergoyahkan untuk memimpin orang lain kepada Kristus.

Bergabunglah bersama kami saat kami menjelajahi kehidupan dan warisan orang suci terkasih ini dan temukan pelajaran abadi yang ia tawarkan.

Kehidupan Awal dan Panggilan ke Pelayanan

Peter Gonzalez, juga dikenal sebagai Saint Elmo, lahir pada abad ke-12 di kota Astorga, Spanyol. Sejak usia muda, ia menunjukkan kesalehan yang mendalam dan kasih yang mendalam kepada Tuhan.

Keinginannya untuk melayani Gereja menuntunnya untuk belajar teologi dan mempersiapkan kehidupan pelayanan.

Kehidupan Beato Peter Gonzalez mengalami perubahan yang transformatif ketika dia mengalami pertobatan hati yang mendalam.

Dipenuhi dengan semangat yang membara bagi jiwa-jiwa, dia mengabdikan dirinya untuk mewartakan Injil dan memanggil orang-orang berdosa untuk bertobat. Khotbahnya yang kuat, penuh dengan kasih sayang dan keyakinan, menarik banyak orang dari berbagai penjuru.

Keajaiban Lonceng

Salah satu kisah paling terkenal yang terkait dengan Beato Peter Gonzalez adalah Keajaiban Lonceng.

Legenda mengatakan bahwa saat terjadi badai di laut, para pelaut di atas kapal yang dinamai menurut namanya, Api Saint Elmo, berada dalam bahaya besar.

Peter yang memiliki pengabdian yang besar terhadap jiwa para pelaut, menampakkan diri kepada mereka dalam sebuah penglihatan, menjanjikan keselamatan mereka. Ajaibnya, bel berbunyi di kapal, membimbing mereka dengan selamat ke pantai.

Pelindung Pelaut dan Pemandu Spiritual Terkenal

Beato Peter Gonzalez dihormati sebagai santo pelindung para pelaut, memberikan perlindungan dan bimbingan kepada mereka yang berani mengarungi lautan.

Para pelaut selama berabad-abad telah meminta bantuannya, mencari bantuannya di saat-saat berbahaya. Selain itu, Petrus juga dipanggil sebagai pelindung jiwa-jiwa yang sekarat dan menghibur saat mereka bersiap untuk bertemu dengan Pencipta mereka.

Reputasi Beato Peter Gonzalez sebagai pengkhotbah terkenal dan pembimbing spiritual tersebar luas. Dia melakukan perjalanan ke seluruh Spanyol, memberitakan Injil dan memanggil orang-orang berdosa untuk bertobat.

Hatinya yang welas asih dan dedikasinya yang tak tergoyahkan terhadap jiwa-jiwa membuatnya mendapat gelar “Sahabat Petrus si Pendosa”.

Untuk merenungkan kehidupan dan warisan Beato Peter Gonzalez, semoga kita terinspirasi oleh semangatnya yang kuat bagi jiwa-jiwa dan dedikasinya yang tak tergoyahkan dalam mewartakan Injil.

Mari kita ikuti teladannya dalam memanggil orang-orang berdosa untuk bertobat dan memberikan perhatian penuh kasih kepada mereka yang membutuhkan.

Semoga kita, seperti Petrus, menjadi mercusuar terang dan harapan, membimbing orang lain menuju belas kasihan dan kasih Kristus. Semoga!!!

By. Samuel – Pena Katolik
Sumber: Buku “Dominican Missal and Lectionary” dan diramu dari berbagai sumber.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini