Sabtu, November 2, 2024
25.2 C
Jakarta

Pada Minggu Palma Paus Fransiskus Berdoa untuk Korban Serangan di Moskow dan Mengajak Meneladan Yesus, Pangeran Perdamaian

240324 – Paus Fransiskus saat memimpin Misa Minggu Palma di Lapangan St Petrus Vatikan 24 Maret 2024. CNA

VATIKAN, Pena Katolik – Pada Misa Minggu Palma di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, 24 Maret 2024, Paus Fransiskus memanjatkan doa bagi para korban “serangan teroris keji” di Moskow. Serangan yang terjadi di sebuah gedung konser di Moskow itu terjadi pada hari Jumat, 22 Maret 2024.

Serangan yang dilakukan oleh empat anggota Kelompok Negara Islam (ISIS) itu dikatakan yang terburuk di Rusia selama beberapa tahun. Lebih dari 130 orang tewas ketika beberapa orang bersenjata menyerbu gedung konser itu. Serangan ini dilakukan beberapa hari setelah Presiden Vladimir Putin memulai masa jabatannya yang kelima.

Paus Fransiskus berdoa bagi keluarga para korban serta pertobatan para pelaku serangan tersebut.

“Semoga Tuhan menerima mereka dalam damai dan menghibur keluarga mereka. Semoga dia mengubah hati mereka yang merencanakan, mengatur, dan melaksanakan tindakan tidak manusiawi ini, yang menyinggung Tuhan, yang memerintahkan, ‘Jangan membunuh,’” kata Paus.

240324 – Kardinal, uskup dan para imam saat berarak dalam Misa Minggu Palma di Lapangan St Petrus Vatikan 24 Maret 2024

Setelah mendoakan para korban di Moskow, Paus Fransiskus menyampaikan permohonan panjang bagi perdamaian di Ukraina. Ia meminta masyarakat untuk berdoa khususnya bagi mereka yang berada di Ukraina yang tidak memiliki listrik.

“Mari kita berdoa untuk semua saudara dan saudari kita yang menderita akibat perang,” kata Paus, seperti diberitakan CNA.

Pada Misa Minggu Palma ini, ratusan imam, uskup, kardinal, dan umat awam dengan khidmat membawa ranting-ranting palem besar dalam prosesi melalui Lapangan Santo Petrus untuk memulai liturgi pertama Pekan Suci.

“Saudara-saudaraku yang terkasih, sejak awal masa Prapaskah hingga saat ini kita telah mempersiapkan hati kita melalui penebusan dosa dan karya amal,” kata Paus Fransiskus dengan suara lembut. Hari itu, Lapangan Santo Petrus yang dihiasi dengan pohon-pohon palem dan tanaman hijau.

Paus Fransiskus memilih untuk tidak membacakan homili yang disiapkan untuk Misa Minggu Palma pada menit-menit terakhir. Dalam permohonan perdamaiannya, Paus Fransiskus memberikan refleksi singkat mengenai kisah Injil tentang masuknya Yesus ke Yerusalem dengan seekor keledai sebagai Pangeran Perdamaian.

“Saudara dan saudari terkasih, Yesus memasuki Yerusalem sebagai raja yang rendah hati dan damai. Mari kita buka hati kita padanya. Hanya Dia yang bisa melepaskan kita dari permusuhan, kebencian, kekerasan, karena Dia adalah belas kasihan dan pengampunan dosa,” kata Paus.

240324 – Ribuan umat mengikuri Misa Minggu Palma di Lapangan St Petrus Vatikan 24 Maret 2024

Minggu Palma adalah satu-satunya Misa dalam setahun di mana dua Injil diwartakan. Kisah Injil Markus tentang Yesus memasuki Yerusalem dengan seekor keledai dibacakan dengan lantang pada awal Misa. Selanjutnya pada Liturgi Sabda, Kisah Sengsara Tuhan diwartakan secara khidmat dengan paduan suara menyanyikan kata-kata orang banyak.

Setidaknya 60.000 orang menghadiri Misa kepausan di Lapangan St. Petrus.  Di akhir liturgi, Paus Fransiskus berkeliling Lapangan Santo Petrus dengan mobil paus menyapa para peziarah yang antusias sambil mengibarkan bendera dan bersorak.

Selama pekan Suci, Paus Fransiskus memiliki jadwal sibuk. Ia akan memimpin Misa Krisma di Basilika Santo Petrus pada Kamis pagi, 28 Maret 2024. Pada hari yang sama, ia akan pergi ke penjara wanita di Roma untuk mempersembahkan Misa Perjamuan Tuhan pada Kamis Putih. (AES)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini