SAN GIOVANNI ROTONDO, Pena Katolik – St. Padre Pio dikenal karena berbagai tindakan bilokasi yang pernah ia lakukan. Bilokasi adalah ketika seseorang hadir di dua tempat pada waktu yang bersamaan. Pada hari pemakaman St. Padre Pio, ada orang lain yang mungkin juga melakukan tindakan yang sama, bilokasi, yaitu seorang imam Kapusin suci lain yang terlihat hadir pada saat pemakaman itu sekaligus ia diketahui berada di tempat lain. Dalam Gereja Katolik diyakini, anugerah kemampuan ini mungkin melalui kuasa Tuhan.
Namanya adalah Pastor Domenico da Cese OFMCap. Ia menghabiskan sebagian besar hidupnya di sebuah Gereja di Manopello, Italia. Gereja ini adalah lokasi penyimpanan gambar ajaib yang menggambarkan wajah Yesus. Sepanjang hidupnya, ia sesekali bertemu dengan St. Padre Pio. Dalam banyak hal kehidupan Pastor Domenico, memang sangat mirip dengan santo populer itu.
Ketika Padre Pio meninggal pada tahun 1968, Pastor Domenico berbicara kepada sesama imam, yaitu Pastor Enrico Carusi. Ia memberitahunya bahwa dia tidak akan menghadiri pemakaman Padre Pio. Saat itu, Pastor Domenico telah berjanji memimpin sekelompok peziarah yang datang ke Gereja di Manopello. Saat itu, banyak saksi yang mengkonfirmasi kehadirannya di kuil tersebut.
Namun, menurut sebuah buku baru tentang Padre Domenico, yang kini telah bergelar Venerabilis, seorang wanita mengunjungi Pastor Domenico, beberapa hari setelah pemakaman Padre Pio, saat itu perempuan itu bertanya kepadanya.
“Mengapa Anda tidak menjawab, ketika saya melihat Anda dan menyapa Anda [di pemakaman Padre Pio]?”
Pastor Domenico tetap diam dan melanjutkan, bahkan setelah wanita itu menanyakannya untuk kedua kalinya, ia tetap tidak menemukan pertanyaan itu. Setelah itu tayangan televisi tentang prosesi pemakaman Padre Pio dirilis dan banyak yang memperhatikan seorang pria yang mirip dengan Pastor Domenico. Menurut Antonio Bini, kerabat Pastor Domenico, yang juga melihat rekaman itu, ia mengonfirmasi bahwa itu adalah Padre Domenico, yang seharusnya ia tidak berada di San Giovanni Rotondo.
Seorang fotografer di Italia, yang juga mengenal Pastor Domenico sangat baik, sering mengambil fotonya, melihat rekaman TV dan segera dan tanpa ragu mengatakan bahwa itu adalah Padre Domenico. Semasa hidupnya, Pastor Domenico tidak mengkonfirmasi keajaiban ini. Namun, ada beberapa saksi yang mengklaim bahwa dia melakukan bilokasi. Ajaib, bilokasi ini terekam dalam video (lihat di tayangan Youtube di bawah ini).
Pada tanggal 3 Maret 2015, proses penggelaran kudus Pastor Domenico memasuki babak baru. Gereja memberinya gelar “Hamba Allah”. Keaslian klaim bilokasi kemungkinan besar akan diselidiki karena alasan kanonisasinya berlanjut.