YOGYAKARTA, Pena Katolik – Uskup Agung Semarang, Mgr. Robertus Rubiyatmoko membubuhkan tanda tangan dan pesan pada di lukisan “Sudut Gereja Santo Yusuf Bintaran Yogyakarta” dan “Sang Penebus Dosa” karya perupa Nanang Wijaya, di Seminari Tinggi Santo Paulus Kentungan, Yogyakarta, Minggu 18 Februari 2024.
Pada lukisan “Sudut Gereja Santo Yusuf Bintaran Yogyakarta”, Mgr. Rubi menuliskan, “Di tempat ini aku berkenan kau temui”, lalu dilanjutkan tanda tangan dan menuliskan namanya : Mgr. Robertus Rubiyatmoko. Sedangkan untuk lukisan “Sang Penebus Dosa”, kalimat yang ditulis adalah, “Aku hadir untuk damai sejahteramu”. Kedua lukisan ini nantinya akan diletakkan di Gereja St. Yusuf Bintaran untuk menyambut ulang tahun paroki ke-90.
Imam dan umat dari Paroki Bintaran juga hadir pagi itu, Romo Benediktus Danarto Agung Wibawa dan beberapa umat. Sebelumnya, Romo Danarto menyampaikan permohonan kepada Mgr. Rubi untu memberikan tanda tangan dan nama di atas kedua lukisan itu. Nantinya, lukisan ini akan dilelang dan hasilnya akan disumbangkan ke Gereja Bintaran berkenaan HUT ke-90 bulan April 2024. Tanpa menanti lama, Mgr. Rubi menyatakan bersedia.
Dua kalimat dari Mgr. Rubi yang tertulis dalam lukisan itu adalah ajakan dna harapan agar lukisan ini mengingatkan pada Allah Sang Penebus.
Paroki Bintaran tahun ini merayakan kelahirannya ke-90. Dalam sejarahnya, paroki ini pernah menjadi “pusat” Vikariat Apostolik Semarang, ketika Ibu Kota Indonesia sempat dipindahkan di Yogyakarta. Mgr. Albertus Soegijapranata SJ pernah menjadi Kepala Paroki di gereja ini. (AES)