ILLINOIS, Pena Katolik – Susan Lutzke “menyelamatkan” Sekolah Dasar Katolik, tempat ia menempuh Pendidikan di masa kecilnya, dari penutupan. Siswa Sekolah Menengah Atas Carmel, Ingleside, Illinois yang kini berusia 17 tahun itu berhasil mengumpulkan lebih dari $USD 400.000 untuk mengatasi kesulitan keuangan lembaga pendidikan tersebut.
Sebelumnya, Sekolah Dasar St. Bede di Ingleside, Illinois mengumumkan pada 13 Desember 2023, bahwa jika dana tidak dikumpulkan paling lambat tanggal 26 Januari, sekolah tersebut dapat ditutup. Lutzke segera bertindak setelah pengumuman ini. Ia selalu terkenang pengalamannya di St. Bede.
“Kami mengetahuinya pada malam tanggal 13 Desember, dan kami agak sedih karenanya. Dan keesokan paginya saya membuat GoFundMe di mobil di tempat parkir SMA saya.”
Dalam berita CNA, Lutzke segera melakukan kampanye crowdfunding dan mulai menghasilkan dana, dengan hampir 900 donasi berkisar antara $USD 10 – 50.000.
“Saya rasa saya tidak pernah benar-benar berharap hal ini akan terjadi. Saya tidak percaya. Kami sangat senang dan berterima kasih atas dukungan yang diterima,” kata Tina Lutzke, ibu dari Susan Lutzke.
Dalam pernyataan terbaru di GoFundMe, Susan Lutzke menulis pada hari Minggu, bahwa usahanya telah melampaui target awal kami sebesar $400,000, meski masih ada 12 hari tersisa sebelum tenggat waktu.
“Hati kami penuh, dan kami kesulitan menemukan kata-kata yang tepat untuk menyampaikan rasa terima kasih kami,” katanya.
Dia menambahkan bahwa “33 hari, Susan benar-benar kewalahan dengan tugas berat untuk mengumpulkan uang dalam jumlah besar dalam waktu singkat, terutama selama liburan. Pernyataan tersebut mengatakan bahwa administrasi sekolah “bekerja keras dalam membuat rencana untuk masa depan” untuk menunjukkan “keberlanjutan jangka panjang” dan menjanjikan penerimaan siswabaru. Keberhasilan ini akan disampaikan kepada Uskup Agung Chicago, Kardinal Blase Cupich.
“Semua ini akan diperhitungkan dalam keputusan kardinal pada bulan Februari apakah kami tetap buka atau tidak,” kata pernyataan dari kepala Sekolah St. Bede.
Setelah keberhasilan ini, Keuskupan Agung Chicago mengatakan bahwa penurunan dana dari negara bagian telah mempersulit beberapa sekolah Katolik untuk tetap buka. Ini dikarenakan Parlemen Illinois mengakhirir program beasiswa Invest in Kids yang mengakibatkan dana untuk Sekolah Katolik di Chicago terhenti.
“Ketika anggota parlemen Illinois memutuskan untuk mengakhiri program beasiswa Invest in Kids, mereka membahayakan banyak sekolah di seluruh negara bagian, termasuk St. Bede. Sekolah-sekolah ini sekarang harus mencoba mengganti dana beasiswa dengan sumber dana lain. Ini nyatanya sulit dipenuhi oleh sekolah,” kata pernyataan dari Keuskupan Agung Chicago.
Invest in Kids Act adalah Undang-Undang Illinois yang mengizinkan pajak penghasilan, dari pembayar pajak, untuk menyumbang ke organisasi pemberi beasiswa. Organisasi pemberi beasiswa kemudian menawarkan beasiswa dari dana ini untuk siswa yang bersekolah di sekolah swasta “berkualitas”, salah satunya Sekolah Dasar St. Bede.
“Undang-Undang Investasi pada Anak-Anak (Invest in Kids Act) sangat membantu kami dalam memberikan beasiswa bagi mereka yang tidak mampu. Program itu telah berakhir pada akhir tahun 2023 bulan lalu, dan belum diperpanjang lagi,” kata Tina Lutzke, yang bekerja di Sekolah St. Bede.
Susan mengatakan pengalamannya di St. Bede sangat positif. SSekolahnya lebih kecil, jadi kelas-kelasnya selalu berdekatan. Sampai saat ini, ia masih kontak dengan teman-temannya yang dulu sekelas dengannya.
“Kami benar-benar sebuah keluarga besar dan masa-masa sekolah dasar di St. Bede adalah pengalaman yang sangat luar biasa bagi saya,” katanya.