Senin, Desember 23, 2024
27.9 C
Jakarta

Umat Katolik di Keuskupan Agung Palembang Memperkuat Wawasan Kebangsaan Jelang Pemilu

Pembicara dalam pertemuan bersama KPU, Bawaslu, dan umat Katolik Dekanat II Keuskupan Agung Palembang di Stasi St. Yusuf Bumiarum, Paroki St. Maria Assumta Mojosari, Selasa 16 Januari 2024. Andraes Daris awalistyo/Palembang

PALEMBANG, Pena Katolik – Umat Katolik Dekenat II Keuskupan Agung Palembang berkumpul untuk menggali pemahaman mendalam tentang kebangsaan dan demokrasi dalam rangka menyongsong pemilu yang damai di Stasi St. Yusuf Bumiarum, Paroki St. Maria Assumta Mojosari, Selasa 16 Januari 2024.

Acara dihadiri oleh imam, utusan tarekat dan umat Katolik dari berbagai paroki dekenat II ini menjadi wujud nyata dari peran aktif gereja dalam membangun masyarakat yang sadar akan tanggung jawabnya dalam proses demokrasi. Pembicara-pembicara utama yang turut memberikan wawasan mendalam berasal dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ogan Komering Ulu Timur, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Ogan Komering UluTimur, dan Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Palembang.

Romo Silvester Joko Susanto dalam sambutannya menyampaikan syukur karena dapat menyelenggarakan kegiatan ini, sebagai bentuk kontribusi positif umat Katolik terhadap proses demokrasi di tanah air. Juga apresiasi kepada semua utusan yang bisa hadir baik peserta maupun pembicara. Melalui paparan dari para pembicara yang berkompeten, diharapkan umat Katolik dapat lebih memahami peran dan tanggung jawab mereka dalam membangun bangsa yang lebih baik.

Yoga Hona Saputra, Komisioner KPU Ogan Komering Ulu Timur, menyampaikan dalam sambutannya apresiasi kepada umat katolik atas terselenggaranya kegiatan yang baik ini dan menjelaskan secara umum mengenai proses pemilu, hak dan kewajiban pemilih, sertaberbagai inovasi yang diterapkan untuk memastikan pemilu berlangsung dengan transparan dan adil.

Sementara itu, Bawaslu dalam memastikan integritas dan keamanan pemilu. “Ada empat kewenangan bawaslu yakni pencegahan, penindakan, pengawasan dan penyelesaian sengketa pemilu’ujarnya saat memaparkan materi. Bawaslu dua periode ini juga menjelaskan cara menjadi pemilih yang cerdas juga mendorong para pemilih pemula dan orang muda untuk menggunakan hak pilihnya secara bertanggungjawab dalam pesta demokrasi ini, “Peran Pemuda berdasarkan UU kepemudaan yakni sebagai kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan segala aspek pembangunan nasional”.

Romo Agustinus Riyanto dari Komisi Kerasulan Awam Keuskupan Agung Palembang menyampaikan pesan moral dan spiritual, mengajak umat Katolik untuk menjalani proses pemilu dengan penuh kebijaksanaan dan tanggung jawab. Ia menjelaskan tentang peran awam dan bagaimana peran itu dihayati serta dilaksanakan secara penuh kesadaran untuk membangun dunia yang semakin baik sesuai rencana dan kehendak Allah. “Semua Orang yang sudah dipermandikan adalah anggota Gereja dan memiliki martabat yang sama. Yang berbeda hanyalah fungsinya (1 Kor 12:1-12). Setiap komponen Gereja memiliki fungsi yang khas. Hierarki bertugas memimpin/melayani dan mempersatukan. Biarawan/Biarawati menjadi saksi akan kehidupan yang akan datang (Eskatologis). Awam bertugas merasul dalam tata dunia” ujar imam yang juga aktif mendampingi TNI POLRI ini.

Endro Saputro kepada awak media menjelaskan bahwa acara yang penuh semangat dan interaktif ini berhasil menyatukan umat Katolik dalam semangat persaudaraan dan kebangsaan. Para peserta diberikan kesempatan untuk bertanya dan berdiskusi, menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung. Utusan umat yang hadir menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini yang telah memberikan kontribusi yang berarti dalam membangun kesadaran umat Katolik akan peran penting mereka dalam proses demokrasi. Dan berharap semoga kegiatan semacam ini dapat terus diadakan sebagai bentuk nyata partisipasi aktif kita dalam membangun bangsa yang damai dan berkeadilan. Kegiatan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kesadaran akan tanggung jawab sosial umat Katolik dalam konteks kebangsaan. Dengan pemahaman yang lebih mendalam, umat Katolik di Keuskupan Agung Palembang siap menjalani pemilu dengan damai dan bertanggung jawab, menjadi bagian penting dari proses pembangunan bangsa yang adil dan sejahtera.

(Andraes Daris awalistyo/Palembang)

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini