PANGKALPINANG, Pena Katolik – Uskup Pangkalpinang, Mgr. Adrianus Sunarko OFM memimpin Misa Syukur 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang di Dataran Engku Putri Kota Batam, Kep. Riau, Minggu, 14 Januari 2024. Alun-alun Engku Putri Batam menjadi saksi gemerlap perayaan syukur 100 Tahun Keuskupan Pangkalpinang, yang dihadiri oleh lebih dari 15.000 umat Katolik.
Ketua Presidium Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC mengajak umat Katolik untuk meneladani semangat misioner Paulus Tjen On Ngie. Paulus adalah awam yang pertama kali menabur benih iman Katolik di Keuskupan Pangkalpinang. Keunikan Keuskupan Pangkalpinang terletak pada fakta bahwa benih iman dimulai oleh awam. Dari Paulus, kemudian disusul kedatangan misionaris untuk memperkuatnya.
“Perayaan ini mengajak kita untuk menjadi Gereja partisipatif dan sinodal, mengikuti jejak Paulus Tjen On Ngie yang bersukacita mewartakan Yesus di tanah Pangkalpinang,” ungkap Mgr. Anton.
Puncak perayaan ini diselenggarakan dengan megah dan khidmat, dimulai dengan Perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh dan dihadiri oleh 12 Uskup serta 85 imam.
Dalam waktu 100 tahun Keuskupan Pangkalpinang telah bekerja untuk memahami dan mewujudkan kehendak Tuhan. Mgr. Sunarko menyampaikan bahwa ada capaian yang berhasil diraih, namun ada yang masih memerlukan usaha lebih, sehingga memerlukan usaha lebih dari semua umat.
Mgr. Sunarko menyampaikan terima kasih kepada panitia atas persiapan acara yang sangat baik. Ia menyapaikan terima kasih dari daerah-daerah terjauh, dari Tarempa dan Paroki Ujung Beting, yang datang harus menempuh perjalanan laut 8-11 jam.
“Mereka delapan jam untuk sampai di sini, bahkan ada yang sebelas jam,” ujar Mgr. Sunarko.
Mgr. Adrianus juga mengapresiasi dukungan dan kehadiran Kardinal Ignatius Suharyo, Ketua KWI Mgr. Antonius Subianto Bunjamin OSC, serta para uskup dari berbagai daerah. Mgr. Sunarko juga meresmikan Buku Nyanyian Umat berjudul Lætentur insulæ multæ, yang berisi teks nyanyian yang disusun oleh umat Keuskupan Pangkalpinang.
Berbagai tokoh penting turut hadir dalam acara tersebut, seperti Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI Suparman Sirait, Anggota Senator Haripinto Tanuwijaya, Gubernur Kepulauan Riau (diwakili Sekda Provinsi Kepulauan Riau), dan sejumlah pejabat pemerintah lainnya.
Walikota Batam, Myhamad Rudi mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk terus dapat mendoakan Kota Batam, agar tetap aman, damai dan masyarakatnya yang sejahtera. Dengan do aini, ia berharap ke depan Kota Batam benar-benar menjadi kota yang maju dan modern serta menjadi contoh bagi daerah lainnya di Indonesia.
“Mudah-mudahan dengan hati iklas Bapak dan Ibu semua, Tuhan memberikan yang terbaik buat kita semua,” katanya. (AES)