Pen@ Katolik

Makam Carlo Acutis dan Panggilan Universal Menuju Kekudusan

Beato Carlo Acutis dalam pembaringan terakhirnya di Gereja St Maria Asisi. IST

ASISSI, Pena Katolik – “Untuk pertama kalinya dalam sejarah kita akan melihat seorang suci mengenakan jeans, sepatu kets, dan sweter.” Sebelum beatifikasi Beato Carlo Acutis pada Oktober 2020, makamnya dibuka untuk umum. Ini memungkinkan pengunjung untuk melihat orang kudus muda itu mengenakan jeans dan sepatu kets.

Namun, setelah upacara beatifikasi, makam ditutup. Hal ini dikarenakan kebingungan seputar keadaan tubuh Acutis. Ketika tubuh Acutis digali selama penyelidikan untuk beatifikasinya, ada laporan awal bahwa tubuhnya tidak rusak.

Romo Carlos Acácio Gonçalves Ferreira, imam di gereja tempat Carlo dimakamkan, ia mengatakan bahwa tubuhnya ditemukan “utuh sepenuhnya”, namun juga meskipun tidak utuh. Di makam itu, tubuhnya tampak tidak rusak. Namun sebelum dimakamkan, tubuh Carlo di dalam makam itu dilapisi dengan lapisan lilin yang dibentuk menyerupai tubuhnya.

Siapa Saja Bisa

Romo Ferreira menjelaskan pentingnya tubuh Carlo ditampilkan. Ia menjelaskan, untuk pertama kalinya dalam sejarah kita akan melihat orang suci mengenakan jeans, sepatu kets, dan sweter. Ini adalah pesan yang bagus. Orang di dunia saat ini kita dapat merasakan kekudusan bukan sebagai sesuatu yang jauh, tetapi sebagai sesuatu yang sangat terjangkau oleh setiap orang. Tuhan adalah Tuhan atas semua orang.

Peziarah ke Assisi dapat mengunjungi makam Acutis di Sanctuary of the Renunciation, yang adalah bagian dari Gereja St. Mary Major, Asissi, Italia. Beberapa waktu lalu, panel penutup pada makam Carlo dibuka sehingga peziarah dapat melihat secara langsung Carlo berbaring di peristirahatannya terakhir. Sebelumnya, panel ini dipasang terkait pandemic Covid-19. (Aleteia.Org)