VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus melanjutkan upayanya untuk perdamaian di Tanah Suci. Sebagaimana ditegaskan Tahta Suci, pada Minggu, 5 November 2023. Untuk tujuan ini, Paus Fransiskus melakukan percakapan dengan Presiden Iran, Ebrahim Raisi.
Vatikan membatasi diri pada konfirmasi bahwa seruan tersebut terjadi atas permintaan Raisi, yang menurut pernyataan dari kantor kepresidenan Iran, mengucapkan terima kasih kepada Bapa Suci atas seruannya untuk perdamaian dan mengatakan bahwa hal tersebut adalah tugas para pengikut semua agama Ibrahim untuk mendukung rakyat Palestina yang tertindas.
Raisi meminta Bapa Suci untuk menggunakan pengaruhnya di Barat untuk mengakhiri serangan di Gaza.
Dalam Angelus pada tanggal 5 November, Paus Fransiskus memperbarui seruannya untuk melakukan gencatan senjata dan mengatakan bahwa ia berharap ada jalan yang akan dicari sehingga eskalasi konflik dapat benar-benar dihindari. Ia berharap mereka yang terluka dapat diselamatkan dan bantuan dapat diberikan kepada penduduk Gaza di mana situasi kemanusiaannya sangat serius. Sebelumnya pada 3 November 2023, Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus Fransiskus juga melakukan percakapan telepon dengan Mahmoud Abbas, presiden Palestina.
Ia juga menyerukan pembebasan segera sandera yang ditahan Hamas di Gaza, terutama anak-anak. Percakapan telepon tersebut merupakan tambahan dari percakapan lain yang dilakukan Paus dengan berbagai pemimpin negara sejak Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023. Pada tanggal 22 Oktober, Paus Fransiskus berbicara melalui telepon tentang konflik dengan Presiden AS Joe Biden dan berfokus pada perlunya mengidentifikasi jalan perdamaian. Bapa Suci juga menerima panggilan telepon pada tanggal 26 Oktober 2023 dari Presiden Turki, Recep Tayyip ErdoÄŸan, dan membahas situasi di Tanah Suci.
Selain itu, pada 27 Oktober, Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin meminta agar eskalasi perang antara Israel dan Hamas dihindari dan mengumumkan kemungkinan pertemuan antara Paus Fransiskus dan keluarga para sandera yang ditahan oleh kelompok teroris tersebut di Gaza. Mgr. Paul Gallagher, Sekretaris Hubungan Antarnegara Vatikanjuga mengadakan percakapan telepon dengan Hossein Amir-Abdollahian, menteri luar negeri Iran, pada 30 Oktober 2023. Dalam percakapan yang diusulkan oleh Presiden Iran itu, Mgr. Gallagher menyatakan keprihatinan serius Takhta Suci terhadap apa yang terjadi di Israel dan Palestina.