Pena Katolik, Pontianak– Pada 12 Oktober 2023, Uskup Agung Pontianak, Mgr. Agustinus Agus, sebelum berangkat ke Paroki Santa Theresia dari kanak-kanak Yesus (Belor) untuk meresmikan Gedung Gereja Paroki Baru Uskup Agustinus menyempatkan diri untuk meninjau pembangunan Gedung Keuskupan Agung yang baru di Pontianak pada pukul 08.30 WIB.
Gedung baru ini yang terletak di Jalan Merdeka Barat, tepat berhadapan dengan Kampus II Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo, menjadi fokus utama dalam kunjungannya.
Namun, yang membuat kunjungan ini istimewa adalah pembangunan kapel di dalam gedung tersebut.
Saat Uskup Agustinus memasuki ruangan kapel yang sedang dalam tahap pembangunan, dia dengan senang hati mengungkapkan kekagumannya terhadap apa yang dia sebut sebagai sesuatu yang “berbeda dan tidak biasa.”
“Kalau yang biasa, semua orang bisa buat, tapi kalau yang tidak biasa, belum tentu semua orang punya ide seperti itu,” kata Uskup Agustinus dengan senyuman. Kapel ini memang memiliki ciri khas utama yang unik, yakni penggunaan kayu sebagai bahan utama.
Kayu dengan warna kecoklatan yang indah ini memberikan nuansa klasik namun mewah pada kapel yang sedang dibangun.
Ketika ditanya mengapa memilih kayu sebagai bahan utama, Uskup Agung Pontianak menjelaskan, “Di Kalimantan ini kan banyak kayu, mengapa kita tidak menggunakan kayu?” Ungkapnya dengan semangat. Uskup Agustinus juga berbagi bahwa selama proses pembangunan, dia memiliki ide untuk menggunakan bidai dalam kapel, dan dia berkonsultasi dengan Pak Acau yang menyetujui ide tersebut.
Pembangunan kapel ini mencerminkan upaya Keuskupan Agung Pontianak untuk menciptakan tempat doa yang istimewa dan memadukan unsur-unsur tradisional dengan nuansa mewah yang terbuat dari kayu-kayuan.
Dengan perpaduan kayu yang indah dan ide-ide kreatif dari Uskup Agustinus, kapel di Gedung Keuskupan Agung baru di Pontianak dia berharap semoga menjadi tempat refleksi sekaligus belajar secara mendalam dan wadah inspiratif bagi umat Katolik di Keuskupan Agung Pontianak.
Terlebih, teladan ini dia sampaikan untuk menunjukkan betapa pentingnya untuk memanfaatkan kekayaan bumi Kalimantan terutama penggunaan kayu.
Dia berharap semoga pembangunan ini selesai pada tanggal 25 Oktober 2023 mendatang, sehingga gedung Keuskupan Agung Pontianak yang baru bisa diberkati oleh Duta Besar Vatikan Mgr. Piero Pioppo.
KOMSOS KA Pontianak/PEN@KATOLIK
