JAKARTA, Pena Katolik – Sebagai ungkapan syukur atas pengangkatan Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo pada 1 Oktober 2019, Jaya Suprana mempersembahkan patung Santa Teresa untuk ditempatkan di Gereja Katedral Jakarta. Kardinal Suharyo lalu memberkati patung ini Kamis 5 Oktober 2023.
Bunda Teresa adalah seorang biarawati Katolik berdarah Albania berkewarganegaraan India yang mendirikan Misionaris Cinta Kasihdi Kolkata, India pada 1950. Lebih dari 45 tahun dirinya melayani orang miskin, sakit, yatim piatu dan orang yang amat membutuhkan pertolongan di Misionaris Cinta Kasih, ordo pertama yang ada di dunia. Setelah Bunda Teresa wafat pada 5 September 1997, Bunda Teresa dibeatifikasi, istilah tahap pertama proses untuk menjadikan seseorang yang telah mati menjadi orang suci dalam Gereja. Bunda Teresa dianugerahi oleh Paus Yohanes Paulus II dengan gelar Beata Teresa dari Kolkata.
Jaya Suprana mempersembahkan monumen atau patung Bunda Teresa, karena Bunda Teresa adalah sosok yang sangat sederhana, rendah hati, penuh kasih dan sukacita.
“Monumen ini dipersembahkan oleh Jamu Jago, Sanggar Pembelajaran Kemanusiaan, sebagai kenangan syukur atas empat tahun pengangkatan Bapak Uskup Ignatius Kardinal Suharyo sebagai Kardinal,” kata Jaya Suprana.
Sementara itu, Kardinal Suharyo beterima kasih atas Patung St. Teresa ini. Ia berharap, kehadiran St. Teresa di Katedral Jakarta dapat menjadi inspirasi bagi setiap umat.