Pena Katolik, Ketapang, Sabtu 22 Maret 2023 – Suasana penuh sukacita menyelimuti SMA Pangudi Luhur Santo Yohanes ketika para guru dan peserta didik merayakan awal tahun ajaran baru dengan menggelar misa syukur dan pemberkatan panggung di tengah halaman sekolah. Misa yang khidmat dipimpin oleh Mgr. Pius Riana Prapdi, didampingi sejumlah para imam dan frater dari Keuskupan Ketapang.
Dalam suasana cuaca yang cerah, seluruh guru dan siswa berkumpul untuk merayakan acara tersebut. Mgr. Pius Riana Prapdi mengawali homilinya dengan pertanyaan yang menarik, membandingkan kepedulian Maria Magdalena yang mencari Yesus dengan kenyataan saat ini, bahwa sebagian besar orang saat bangun tidur pagi-pagi pertama kali melihat HP (Handphone). Ia mengajak para hadirin untuk meneladani cinta Maria Magdalena kepada Tuhan Yesus, sehingga Yesus juga dapat menemukan setiap individu dalam kasih-Nya.
Uskup Ketapang menegaskan bahwa kehadiran Tuhan dalam hidup setiap Katolik takkan pernah hilang, bahkan jika seseorang meninggalkan Yesus, suatu hari nanti ia akan kembali pada-Nya. Rahmat pembaptisan dipandang sebagai sesuatu yang kekal dan tak tergantikan. Mgr. Pius menguatkan bahwa jantung hati bagi seluruh umat Katolik adalah Yesus Kristus, sebagaimana yang diungkapkan dalam bacaan syair Kidung Agung.
Menariknya, di akhir berkat penutup, Mgr. Pius mengumumkan bahwa jadwal pesawat kegiatan Orang Muda Katolik Sedunia (World Youth Day) di Lisbon, Portugal dimajukan untuk memungkinkan dua utusan dari Orang Muda Katolik (OMK) Keuskupan Ketapang hadir dalam persiapan acara tersebut. Hal ini menunjukkan dukungan dan perhatian Keuskupan Ketapang terhadap partisipasi para pemuda dalam acara skala internasional.
Setelah misa berakhir, para pelayan altar bersama-sama menuju ruangan yang telah disiapkan untuk bersantap snack bersama. Semangat dan kebersamaan terpancar dari wajah-wajah mereka, menandakan awal tahun ajaran baru di SMA Pangudi Luhur Santo Yohanes penuh dengan harapan dan semangat kebersamaan.
Penulis: Fr. Fransesco Agnes Ranubaya