Minggu, November 3, 2024
25 C
Jakarta

Romo Paschal Bersedia Membuktikan Pejabat BIN Diduga Terlibat Jaringan Human Trafficking

Romo Paschal (ketiga dari kanan) saat berada di Kantor Komnas HAM di Jakarta. KatongNTT

BATAM, Pena Katolik – Romo Chrisanctus Paschalis Saturnus mempunyai bukti kuat atas dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan pejabat Badan Intelejen Negara (BIN). Ia bahkan siap membuktikan dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) yang melibatkan.

Romo Paschal menyampaikan hal ini dalam pertemuan daring dengan Zero Human Trafficking Network dan Pemerhati Masalah TPPO, Senin 13 Februari 2023. Sebelumnya, Romo Paschal telah dilaporkan oleh Wakil Kepala BIN Daerah (Wakabinda) Kepulauan Riau, Bambang Prianggodo atas dugaan pencemaran nama baik dan berita bohong.

Atas nama pribadi, Bambang melalui kuasa hukum, membuat laporan itu. Laporan ini dipicu surat pengaduan masyarakat yang disampaikan Romo Paschal atas dugaan pelanggaran kode etik pejabat BIN tersebut. Romo Paschal sebelumnya membuat surat pastoral yang menyampaikan telah terjadi pelanggaran kode etik di mana ada pejabat BINDA Kepri yang turut terlibat dalam kejahatan TPPO. Surat pastoral ini ditujukan kepada Kepala BIN pusat dan 12 instansi terkait.

Menurutnya, surat pastoral ini sebagai bentuk keprihatinan atau pengaduan masyarakat. Dalam surat kepada Kepala BIN dan 12 instansi terkait, Romo Paschal melampirkan bukti-bukti pelanggaran etika pejabat BIN tersebut.

Ketua KKPPMP (Komisi Keadilan Perdamaian Pastoral Migran dan Perantau) untuk Keuskupan Pangkalpinang ini mengatakan, observasi dan pengumpulan data terkait laporan dalam suratnya, telah dilakukan pihaknya sejak Oktober 2022. Ia menemukan keterlibatan pejabat BIN dalam TPPO.

“Awalnya saya tidak terlalu serius ya tetapi indikasinya semakin besar,” kata Romo Paschal.

Romo Paschal mengatakan, tidak semua bukti dan data tersebut dapat dilampirkan dalam surat itu.  Ia bersedia membukanya bila diperiksa atau dipanggil kepala BIN secara langsung.

“Surat itu rahasia sehingga tidak bisa saya jelaskan di sini karena itu akan menjadi materi perkara. Selama ini, saya sangat hati-hati untuk berbicara,” ujar Romo Paschal yang pernah meraih Penghargaan dari LPSK tahun 2019 ini.

Romo Paschal juga mengakui, ada tekanan kepadanya dan bukan untuk pertama kalinya atas apa yang ia perjuangkan. Selama observasi, ia mengakui, telah mendapatkan berbagai tekanan dari berbagai pihak.

Romo Paschal menjelaskan, ada rentetan peristiwa yang berusaha mematikan gerakannya. Tekanan itu menyerang secara pribadi baik di media sosial sejak Oktober 2022. Dalam satu postingan Facebook, ia bahkan dituduh sebagai pelaku perdagangan manusia.

“Ada usaha untuk menggiring opini bahwa saya ini pelaku di balik mafia perdagangan orang. Sampai pada isu kalau saya melakukan kristenisasi seperti melarang orang sholat,” ungkapnya.

Sejauh ini, Romo Pascahal menyatakan taat pada proses hokum. Setelah ia dilaporkan, ia berharap diperiksa secepatnya. Ia berjanji membuka keseluruhan data yang dimilikinya berdasarkan surat pengaduan itu.

“Saya berharap diperiksa dan akan menyampaikan apa maksud saya atas data tersebut,” ujar Romo Paschal.

Romo Paschal mengatakan, tidak menutup kemungkinan ia bersama kuasa hukum akan melapor balik.  “Kita tunggu proses hukum berlangsung sehingga nantinya saya bisa sampaikan bukti-bukti tersebut,” tuturnya.

Terhadap Bambang Prianggodo, Romo Paschal merasa heran atas reaksi Wakabinda Kepri itu. Ia heran mengapa ia justru melaporkan dirinya atas surat pengaduan masyarakat yang dibuatnya. Ia menegaskan, pengaduan itu bukan tuduhan langsung. Ia menyatakan siap diklarifikasi. Ia juga menegaskan, surat itu menggunakan diksi dugaan, dan bukan menuduh.

“Kita memakai asas praduga tak bersalah. Nanti silahkan pakai ahli bahasa untuk menjelaskannya,” kata Romo Paschal.

Menyusul laporan terhadap Romo Paschal, Komnas HAM menyatakan bahwa laporan oleh Kepala BINDA Kepri ini sebagai bentuk kriminalisasi. Komisioner Komnas HAM, Anis Hidayat mengatakan, ia telah bertemu dengan Romo Paschal. Anis menegaskan dukungannya kepada Romo Paschal.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini