Pen@ Katolik

Paus Fransiskus: “Homili panjang dan abstrak adalah ‘bencana’, buatlah di bawah 10 menit”

Pope Francis gives the homily as he celebrates Mass marking Sunday of the Word of God in St. Peter’s Basilica at the Vatican Jan. 22, 2023. The pope at the Mass formally installed lectors and catechists. (CNS photo/Vatican Media)

VATIKAN, Pena Katolik – Berbicara langsung kepada direktur liturgi keuskupan dari berbagai negara pada 20 Januari 2023, paus mengatakan homili bukanlah konferensi akademis. Ia mengatakan, khotbah harus dibatasi hingga maksimal 10 menit.

“(Homili) yang panjang dan abstrak adalah bencana, buatlah di bawah 10 menit,” ujar Paus Fransiskus.

“Saya kadang mendengar orang berkata, ‘Saya pergi ke paroki ini, dan ya itu pelajaran filsafat yang bagus, 40, 45 menit,’” katanya.

Paus Fransiskus mendorong para imam untuk menjaga homili mereka tidak lebih dari delapan sampai 10 menit. Menurutnya, khotbah selalu menyertakan di dalamnya pikiran, perasaan, dan gambaran iman, sehingga umat dapat membawa pulang sesuatu bersama mereka.

“Homili adalah ‘sakramentali untuk ‘dipersiapkan dalam doa’ dan ‘dengan semangat apostolik’,” katanya.

Paus Fransiskus juga memperingatkan terhadap pemimpin upacara liturgi yang mengambil peran terlalu sentral selama Misa.

“Semakin tersembunyi seorang pemimpin upacara, semakin baik. Kristuslah yang membuat hati bergetar, pertemuan dengan Dialah yang menarik semangat.”

Di luar pengetahuan mendalam tentang perayaan keagamaan, Paus Fransiskus mengatakan bahwa para ahli liturgi harus memiliki rasa pastoral yang kuat untuk meningkatkan kehidupan liturgi komunitas, dan bahwa perayaan keagamaan harus memupuk partisipasi yang bermanfaat dari umat Allah.

Paus mendorong mereka untuk menghabiskan waktu di paroki, mengamati perayaan liturgi dan membantu para imam merenungkan bagaimana mereka mempersiapkan liturgi dengan komunitas mereka. Seorang pemimpin liturgi seharusnya tidak peduli dengan liturgi paroki hanya ketika uskup datang berkunjung dan kemudian membiarkan liturgi kembali seperti semula setelah uskup pergi.