CIAMIS, Pena Katolik – Umat kristiani dan muslim bergotong royong membersihkan dan menyiapkan dekorasi Natal 2022 di Gereja Katolik Santo Yohanes Ciamis, 16/12/2022. Gereja St Yohanes ini terletak di Kampung Lebak di Kelurahan Ciamis, Kecamatan Ciamis, Ciamism Jawa Barat. Selama ini, kampong ini dikenal juga sebagai “Kampung Kerukunan” di Kabupaten Ciamis.
Momen Perayaan Natal tahun ini menjadi salah satu kesempatan bagi warga wilayah ini untuk menunjukkan kerukunan. Seminggu menjelang perayaan Natal, umat Muslim dan Katolik bergotong royong membersihkan gereja.
Kampung Kerukunan
Kampung Kerukunan dimulai sekitar April tahun 2022. Ide pembentukan Kampung Kerukunan berasal dari Bupati Ciamis Herdiat Sunarya. Ia sendiri yang meresmikan Kampung Lebak, Kelurahan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, sebagai Kampung Kerukunan, pada Kamis 21/4/2022.
Di kampung ini terdapat empat rumah ibadah yang saling berdampingan. Keempatnya yaitu Masjid Jami Al Muhajidin, Gereja Katolik Santo Yohanes, Kelenteng Hok Tek Bio, dan Litang Khonghucu. Keberagaman ini tidak menghalangi warga di Kampung Lebak untuk tetap menjaga kerukunan selama puluhan tahun.
Kegiatan launching Kampung Kerukunan digelar di halaman Gereja Katolik Santo Yohanes. Ditampilkan berbagai kesenian, seperti barongsai, qasidah dan berbagai jenis tarian dari seluruh Indonesia. Herdiat mengatakan, Kampung Kerukunan ini sebagai upaya menjaga dan memelihara warisan leluhur.
“Sebetulnya ini adalah warisan leluhur kita. Saya sebagai orang Ciamis ingat persis, sejak 60 tahun lalu sudah seperti ini,” ujar Herdiat.
Kampung Kerukunan ini diharapkan bisa jadi contoh untuk daerah lain. Herdiat mengatakan, kampung Kerukunan ini adalah bukti bahwa warga bersama bersatu. Ke depan, ia berharap Kampung Kerukunan ini bisa lebih baik lagi.