Jumat, November 22, 2024
25.4 C
Jakarta

Pasangan Suami Istri Bersatu Kembali Setelah 50 Tahun, Menemukan Lagi Anak Perempuan Mereka yang Terpaksa Serahkan untuk Diadopsi

Denis Vinar dan Karen Lehmann (kanan) bersama putri mereka yang terpisah selama 50 tahun dan suaminya. Aleteia.

Karen Lehmann dan Dennis Vinar begitu hancur ketika orang tua mereka tidak mengizinkan mereka menikah. Mesk begitu, mereka tidak pernah melupakan satu sama lain. Mereka bertemu pada tahun 1958 di lorong sekolah menengah di Brownton, Minnesota, Amerika Serikat.

Dennis, 15, pernah memiliki beberapa pacar sebelumnya, tetapi Karen yang berusia 13 tahun adalah pengecualian. Sementara Dennis adalah pemain sepak bola yang populer, Karen adalah musisi yang pendiam.

“Saya selalu terlambat untuk latihan sepak bola karena saya sedang mengantar Karen pulang. Itu jauh lebih penting, saya piker,” kenang Dennis.

Terlepas dari keberatan orang tua mereka terhadap kasih sayang timbal balik para remaja, Karen dan Dennis terus bertemu, tetapi secara rahasia. Pada usia 15, Karen hamil. Dennis melamarnya (untuk yang pertama—tetapi bukan yang terakhir—), tetapi orang tuanya menolak untuk mengizinkan mereka menikah.

Setelah anak dalam kandungan Karen lahir, kedua orang tuanya memaksa Karen menyerahkan putri yang baru lahir untuk diadopsi orang lain. Sesuai keinginan orang tuanya, Karen menghabiskan sebagian besar kehamilannya di panti asuhan untuk anak perempuan yang hamil di luar nikah itu. Setelah kelahiran putri mereka pada Agustus 1961. Dennis mengatakan dia senang, setidaknya karena dia memiliki kesempatan untuk menggendong putrinya saat itu dan mengisi akta kelahirannya.

“Itu adalah terakhir kali kami melihat dia. Kami mengambil fotonya dan itu adalah kenangan terakhir kami tentang dia,” kata Karen.

Dia melamar Karen untuk kedua kalinya setelah kelahiran putri mereka, tetapi orang tuanya menolak izinnya lagi.

Kemudian, Karen kuliah dan Dennis bergabung dengan Angkatan Darat, dari mana dia mengirim surat-suratnya secara teratur. Tapi surat-suratnya tidak pernah sampai padanya. Setelah tujuh tahun, Dennis bertunangan dengan Karen lagi, tetapi orang tua mereka masih menolak hubungan mereka. Seiring berjalannya waktu, mereka kehilangan semua kontak. Dennis mengatakan bahwa dia tidak pernah berhenti memikirkan Karen.

“Aku tidak pernah berhenti memikirkannya. Dia, kataku, memiliki sudut hatiku. Dia selalu ada di sana,” katanya.

Akhirnya, mereka berdua menikah dengan orang lain. Karen memperoleh gelar dalam Desain Interior dan Dennis belajar Bahasa Inggris dan Sastra.

Cerita berlanjut setelah 50 tahun

Lima dekade berlalu sebelum mereka bertemu lagi. Pada tahun 2014, seorang teman mendorong Dennis untuk membuat profil LinkedIn. Selama bertahun-tahun, Karen yakin Dennis telah melupakannya. Tapi, nyatanya, dia adalah orang pertama yang Dennis pikirkan ketika dia membuat profilnya. Dia mencari Karen dan menghubunginya.

Karen menjanda, dan setelah berbulan-bulan berbicara di telepon, keduanya akhirnya bertemu lagi secara langsung.

“Dia keluar dari mobil dan dia berlari dan dia melompat ke arahku dan berkata sayang, kamu sudah pulang,” kata Dennis. Dua hari kemudian mereka menyegel kisah cinta mereka yang mendingin setelah 50 tahun, dengan pernikahan.

Menemukan putri mereka

Tapi pernikahan mereka bukanlah hal  terakhir yang bahagia dari kisah cinta remaja itu. Bersama-sama lagi, Dennis dan Karen memutuskan untuk mencari putri kandung mereka, yang tidak mereka lihat selama 50 tahun.

Dennis meyakinkannya Karen, terlepas dari kekhawatirannya bahwa mereka mungkin “mengganggu kehidupan putri mereka.” Mereka menemukannya dengan bantuan Tuhan dan dukungan dari agen adopsi. Akhirnya mereka bersama lagi. Pasangan itu dengan putri mereka Jean Jean Voxland yang sangat tersentuh dengan pertemuan kedua orangtua kandungnya.

“Saya tidak berpikir bahwa ada banyak perasaan yang dapat dibandingkan ketika tidak pernah melihat orang tua Anda dan kemudian mereka masuk begitu saja. Ini adalah pengalaman yang sangat emosional dan mengharukan,” katanya.

Ketiganya sangat bersyukur bisa dipertemukan kembali setelah bertahun-tahun. Dennis dan Karen memiliki total lima anak, sembilan cucu, dan lima cicit.

“Cinta yang kita miliki untuk satu sama lain tidak ada duanya. Hari ini, itu sulit dipercaya,” kata Dennis.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini