VATIKAN, Pena Katolik – Kantor Pers Tahta Suci mengumumkan bahwa Paus Fransiskus menunda Perjalanan Apostoliknya ke Republik Demokratik Kongo dan Sudan Selatan. Perjalanan ini sedianya akan dilaksanakan pada awal Juli 2022.
Paus Fransiskus terpaksa menunda Perjalanan Apostoliknya ini dan penjadwalan ulang belum ditentukan. Hal ini karena alasan kesehatan, dokter melarang Paus untuk melakukan perjalanan panjang. Hal ini mengingat kondisi lutut Paus yang sudah sejak beberapa bulan lalu bermasalah.
“Atas permintaan para dokternya, dan agar tidak membahayakan hasil terapi yang sedang ia jalani untuk lututnya, Bapa Suci terpaksa menunda, dengan penyesalan,” demikian bunyi pernyataan ini.
Perjalanan Apostoliknya ke Republik Demokratik Kongo dan ke Sudan Selatan direncanakan pada 2 hingga 7 Juli, yang akan ditentukan kemudian. Sedianya, perjalanan Apostolik ke Afrika akan mencakup dua perhentian di DRC – di ibu kota, Kinshasa, dan kota Goma – dan kunjungan ke Juba, ibu kota Sudan Selatan.