Jumat, November 15, 2024
31 C
Jakarta

Kristen dan Muslim bersatu melawan kekerasan di Nigeria

Sebuah Kitab Suci tergeletak di altar Gereja St Fransiskus Owo Nigeria yang diserang pada Hari Minggu Pentakosta 5 Juni 2022. IST

NIGERIA, Pena Katolik – Uskup Agung Emeritus Abuja, Kardinal John Onaiyekan bereaksi terhadap penembakan di sebuah Gereja di negaranya pada hari Minggu 5 Juni 2022. Serangan itu menewaskan lebih dari 50 orang. Kardinal Onaiyekan mengecam impunitas sistemik dan kurangnya kapasitas pemerintah untuk menegakkan keamanan. Kardinal John menegaskan kembali peran dialog antaragama dalam membuka jalan menuju hidup berdampingan secara damai.

“Apa yang terjadi kemarin ada di seluruh pers di Nigeria,” kata Kardinal Onaiyekan dan semua orang terkejut dan dengan suara bulat mengutuk apa yang telah terjadi.

Paus Fransiskus segera mengungkapkan kesedihannya sendiri pada hari Minggu Pentakosta untuk para korban serangan di kota Owo di Negara Bagian Ondo barat daya negara itu, di mana orang-orang bersenjata melepaskan tembakan ke arah jemaah di Gereja St. Francis Xavier, menewaskan sedikitnya 50 orang, termasuk anak-anak.

Dalam pesannya pada Minggu malam, Paus juga mengatakan dia berdoa untuk negara, “diserang dengan menyakitkan pada saat perayaan.” Berbicara pada hari Senin kepada Radio Vatikan, Kardinal Onaiyekan mencatat bahwa serangan itu hanyalah yang terbaru dari serangkaian episode kekerasan yang panjang di mana orang-orang yang tidak bersalah telah terbunuh.

“Yang khusus ini kemarin pada Hari Raya Pentakosta sangat mengejutkan,” katanya sambil mencatat bahwa tidak ada satu kelompok pun di Nigeria yang mendukung atau membela apa yang terjadi.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini