Kamis, Desember 26, 2024
29.1 C
Jakarta

Bacaan dan Renungan Injil Hari Jumat 27 Mei 2022; Hari Biasa Pekan VI Paskah

Bacaan I: Kisah Para Rasul 18:9-18

KETIKA Paulus ada di kota Korintus, Tuhan berfirman kepadanya pada suatu malam di dalam suatu penglihatan, “Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!

Sebab Aku menyertai engkau dan tidak ada seorang pun yang akan menjamah dan menganiaya engkau, sebab banyak umat-Ku di kota ini.”

Maka tinggallah Paulus di situ selama satu tahun enam bulan, dan ia mengajarkan firman Allah di tengah-tengah mereka.

Akan tetapi setelah Galio menjadi gubernur di propinsi Akhaya, bangkitlah orang-orang Yahudi bersama-sama melawan Paulus.

Mereka membawa dia ke depan pengadilan. Kata mereka, “Ia ini berusaha meyakinkan orang untuk beribadah kepada Allah dengan jalan yang bertentangan dengan hukum.”

Ketika Paulus hendak memulai berbicara, berkatalah Galio kepada orang-orang Yahudi itu, “Hai orang-orang Yahudi, sekiranya dakwaanmu mengenai suatu pelanggaran atau kejahatan, sudahlah sepatutnya aku menerima perkaramu.

Tetapi dalam hal ini adalah perselisihan tentang perkataan, nama, atau hukum yang berlaku di antara kamu, maka hendaklah kamu sendiri mengurusnya; aku tidak rela menjadi hakim atas perkara yang demikian.”

Lalu Galio mengusir mereka dari ruang pengadilan. Maka semua orang menyerbu Sostenes, kepala rumah ibadat, lalu memukulinya di depan pengadilan itu; tetapi Galio sama sekali tidak menghiraukan hal itu.

Paulus tinggal beberapa hari lagi di Korintus. Lalu ia minta diri kepada saudara-saudara di situ, dan berlayar ke Siria, sesudah ia mencukur rambutnya di Kengkrea, karena ia telah bernazar.

Mazmur Tanggapan: Mzm 47:2-3.4-5.6-7

Ref. Allah telah naik, diiringi sorak-sorai. Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala.

  • Hai segala bangsa, bertepuktanganlah, elu-elukanlah Allah dengan sorak-sorai! Sebab Tuhan, Yang Mahatinggi, adalah dahsyat, Raja agung atas seluruh bumi.
  • Ia menaklukkan bangsa-bangsa ke bawah kuasa kita, Ia menundukkan suku-suku bangsa ke bawah telapak kaki kita; Ia memilih bagi kita tanah pusaka kita, kebanggan Yakub yang dikasihi-Nya.
  • Allah telah naik diiringi sorak-sorai, Tuhan mengangkasa diiringi bunyi sangkakala. Bermazmurlah bagi Allah, bermazmurlah! Kidungkanlah mazmur bagi Raja kita, kidungkan mazmur!

Bacaan Injil: Yohanes 16:20-23a

DALAM amanat perpisahan-Nya Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya kamu akan menangis dan meratap, tetapi dunia akan bergembira; kamu akan berdukacita, tetapi dukacitamu akan berubah menjadi sukacita.

Seorang perempuan berdukacita pada saat ia melahirkan, tetapi sesudah melahirkan anaknya, ia tidak ingat lagi akan penderitaannya, karena kegembiraan bahwa seorang manusia telah dilahirkan ke dunia.

Demikian juga kamu sekarang diliputi dukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu. Dan pada hari itu kamu tidak akan menanyakan apa-apa pada-Ku.

Demikianlah Injil Tuhan

Nama Baik, Harta Paling Berharga

SETELAH dua tahun berpacaran, Seno dan pacarnya memutuskan untuk menikah. Waktu dan tempat pernikahan sudah ditetapkan bersama orang tua dan saudara-saudara mereka. Dua bulan sebelum tanggal yang telah mereka tetapkan tiba, mendadak pacarnya memutuskan hubungannya dengan Seno, dengan alasan yang tidak bisa Seno terima. Seno mencoba untuk membicarakan hal itu baik-baik dengannya, tetapi pacarnya tetap melotot untuk putus hubungan. Oleh karena itu Seno mendesaknya supaya dia mau terbuka dan mengatakan alasan yang sebenarnya.

Setelah didesak Seno, akhirnya sang pacar mengatakan bahwa dia sudah tahu siapa Seno sebenarnya. Dia mendengar dari temannya bahwa sebelum pacaran dengan dia, Seno pernah pacaran dengan seorang wanita yang selama pacaran sering dipukuli Seno dan juga Seno pernah menggelapkan uang sejumlah 5 juta rupiah. Mendengar alasan tersebut Seno kaget sekali karena Ia tidak pernah melakukan semua itu.

Seno menyangkal semuanya tetapi pacarnya tetap tidak percaya. Dia tetap percaya pada gosip yang dia dengar, sehingga hubungan mereka benar-benar putus. Saat itu Seno sangat terpukul dan malu terhadap keluarga dan teman-teman. Beberapa bulan Seno tidak dapat tidur karena peristiwa tersebut. Seno sakit hati kepada orang yang menciptakan cerita bohong yang telah menghancurkan hubungannya dengan pacarnya.

Gosip dapat menghancurkan pernikahan, persahabatan, persaudaraan, membunuh karir, merusak nama baik, menyebabkan sakit hati, menimbulkan mimpi buruk, gangguan pencernaan, kecurigaan, mengakibatkan kesedihan yang dalam dan membuat orang yang tidak bersalah menangis dengan diam-diam di dalam kamar mereka. Nama baik merupakan harta milik seseorang yang paling berharga.

Alkitab berkata, “Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar.” (Amsal 22:1). Kalau kita menggosipkan seseorang, sama saja dengan menghancurkan miliknya yang paling berharga yaitu nama baiknya. Gosip itu gampang dan mudah ditimbulkan, namun sangat membahayakan dan menyakitkan rasanya. Penggosip tidak dapat menarik kembali gunjingannya yang telah mereka katakan. Setelah terucap, gosip itu tersebar kemana-mana. Sama seperti bulu ayam yang kita tebarkan dari atap rumah, begitu kita tebarkan, angin akan menerbangkannya kemana-mana dan kita tidak akan dapat memungutnya kembali.

Tidak diragukan lagi bahwa gosip adalah kejahatan dan telah mewabah di dunia, melanda semua generasi dan semua jenis kelamin. Bukan hanya wanita yang suka menyebarkan gosip, pria pun demikian. Sebenarnya orang yang suka membicarakan orang lain dia sedang menghancurkan hubungan yang telah dimilikinya dan ia pasti tidak akan lagi menemukan teman-teman yang menyenangkan pada masa yang akan datang. Oleh sebab itu, sebelum kita berbicara atau mengulangi suatu cerita yang pernah kita dengar, tanyalah diri sendiri. Benarkah ini? Adilkah ini? Perlukah ini? Membangunkah ini? Jika tidak, diamlah! Tuhan Yesus memberkati.

Doa:

Tuhan Yesus, balutlah hati dari setiap orang yang menjadi korban gosip dan munculkanlah kebenaran mereka seperti siang. Sadarkanlah setiap orang yang suka memberitakan berita-berita yang tidak benar terhadap orang lain. Amin.

+BDGY.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini