VATIKAN, Pena Katolik – Paus Fransiskus telah mengungkapkan kesedihannya yang mendalam setelah mengetahui penembakan tragis yang terjadi di Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, Amerika Serikat. Paus Mengirimkan sebuah telegram yang dikirim kepada Uskup Agung San Antonio, Mgr. Gustavo Garcia-Siller. Dalam telegram yang ditandatangani Kardinal Pietro Parolin itu, Paus meyakinkan “mereka yang terkena serangan ini tentang kedekatan spiritualnya.
Paus Fransiskus bergabung dengan seluruh komunitas untuk berdoa bagi jiwa-jiwa dari anak-anak dan guru-guru yang meninggal. Paus mengajak berdoa untuk mereka memohon belas kasih Tuhan Yang Mahakuasa, memohon karunia ilahi penyembuhan dan penghiburan atas yang terluka dan berduka.
Paus Fransiskus juga berdoa agar mereka yang tergoda untuk melakukan kekerasan akan memilih jalan solidaritas dan kasih persaudaraan.” Paus mempersembahkan berkatnya, “sebagai janji kekuatan dan kedamaian dalam Tuhan.”
Pembunuhan Tragis
Nyawa 19 anak tak berdosa menjadi korban pada hari Selasa lalu, ketika seorang pria bersenjata berusia 18 tahun memasuki Sekolah Dasar Robb di Uvalde, Texas, sebuah kota sekitar 130 km sebelah barat San Antonio. Pria itu melancarkan amukan menembaki anak-anak dan merenggut nyawa dua orang guru.
Tersangka, yang diidentifikasi sebagai Salvador Ramos telah menembak neneknya sendiri sebelum menyerbu sekolah. Dia kemudian dibunuh oleh petugas penegak hukum.
Rumah Sakit Uvalde Memorial mengatakan, 15 siswa dari Robb Elementary dirawat di ruang gawat darurat, dengan sejumlah dipindahkan ke San Antonio untuk perawatan lebih lanjut.
Hampir 500 murid bersekolah di sekolah yang didominasi orang Hispanik, dengan rentang usia 7 hingga 10 tahun. Penembakan massal terbaru ini kembali mengejutkan orang-orang di Amerika Serikat dan sekitarnya.