RUTENG, Pena Katolik – Keuskupan Ruteng membentuk yayasan baru untuk mengelola sekolah-sekolah milik Gereja di wilayah Kabupaten Manggarai Timur. Lembaga baru tersebut dikenal dengan nama Yayasan Persekolahan Umat Katolik Manggarai Timur (Yapersukmatim).
Yayasan baru mengambil alih pengelolaan sekolah-sekolah milik Keuskupan Ruteng yang selama ini bernaung di bawah Yayasan Sukma Pusat di Ruteng, meliputi TK, SD, SMP, SMK dan SMA di wilayah Manggarai Timur. Saat ini, Yapesukmatim dipimpin Romo Simon Nama dan untuk sementara berkantor di Kompleks Kevikepan Borong.
Dalam rangka konsolidasi dengan seluruh pihak terkait, Yapesukmatim menyelenggarakan perayaan Misa Syukur, rapat internal para kepala sekolah dan seminar di Aula Kevikepan Borong pada Jumat, 1 April 2022 sampai Sabtu, 2 April 2022.
Kegiatan dua hari itu mengangkat tema “Era Baru Sekolah Katolik Manggarai Timur: Bermutu, Bersolider dan berkelanjutan”. Kegiatan menghadirkan para pastor paroki, kepala sekolah, pemerintah dan tokoh masyarakat di wilayah Manggarai Timur.
Perayaan Misa Syukur dipimpin oleh Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat. Uskup Sipri pada kesempatan itu menjelaskan latar belakang dari pembentukan yayasan baru, yaitu untuk mendekatkan pelayanan dan juga pewartaan Gereja dalam bidang pendidikan.
“Perjalanan Panjang pendidikan Katolik yang diinisiatif oleh para misionaris baik tertahbis maupun terbaptis telah melalui sejarah panjang. Dan kita ini lahir dari kebijakan-kebijakan pendidikan itu. Karena itu sore hari ini kita ingin menoreh satu penggalan lain dari perjalanan sejarah itu khususnya di wilayah Manggarai Timur ini dengan lahirnya Yapersukmatim,” kata Mgr. Sipri dalam perayaan Ekaristi syukur atau pembentukan Yapersukmatim di Borong, Jumat 01 April 2022.
Yayasan ini, kata dia, muncul dari inisiatif untuk mendekatkan pelayanan dan juga pewartaan Gereja dalam bidang pendidikan. Uskup Sipri pun mengajak seluruh pihak yang terlibat pendidikan Katolik di Manggarai Timur agar berjalan bersama menata pendidikan dalam semangat kasih.