Minggu, November 17, 2024
30.1 C
Jakarta

RIP Pater Kurt Bart, SVD

Pater Kurt Bart SVD. IST

MATALOKO, Pena Katolik – Serikat Sabda Allah berduka atas kepergian RIP Pater Kurt Bart, SVD. Kehilangan ini juga dirasakan umat Katolik di seluruh kepulauan Flores. Selama ini, Pater Kurt dikenal sebagai pengelola Rumah Retret Kemah Tabor Mataloko Mataloko, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Misionaris kelahiran Jerman ini meninggal setelah dirawat di rumah sakit beberapa bulan terakhir ini. Pater Kurt dirawat selama sekitar 2 bulan terakhir, di Rumah Sakit Hillers Maumere dan Rumah Sakit Bajawa. Perawatan ini menyusul serangan stroke atau jantung yang menimpa Pater Kurt hingga ia meninggal di Rumah Sakit Bajawa.

Berkat Pater Kurt, Kemah Tabor telah dikenal luas. Destinasi ini menjadi salah satu tujuan wisata rohani terbesar di Indonesia. Komunitas Katolik Indonesia dari berbagai pulau telah melakukan ziara rohani ke Kemah Tabor. Sejak lama, Rumah Retret Kemah Tabor Mataloko memang sudah terkenal sebagai pusat spiritualitas Katolik terbesar di Pulau Flores.

Didirikan tahun 1932 oleh misionaris Belanda, rumah retret ini persis terletak berhadapan dengan Seminari Menengah St. Yohanes Berkhmans Todabelu Mataloko. Di balik Kemah Tabor, publik negeri ini mesti mengenal juga sosok paling berjasa bagi kemegahan Rumah Tinggi (nama populer untuk Rumah Retret Kemah Tabor) yakni Pater Kurt Bart, SVD. Di tangan pastor barat (misionaris) asal Jerman ini, Rumah Tinggi Kemah Tabor menjadi sangat tersohor di Flores, NTT.

Pater Kurt meninggal di usia 87 tahun. Oleh sebagian besar pimpinan Gereja dan umat Katolik, ia dikenal sebagai sosok luar biasa, extraordinary person.

Komentar

Tinggalkan Pesan

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Terhubung ke Media Sosial Kami

45,030FansSuka
0PengikutMengikuti
75PengikutMengikuti
0PelangganBerlangganan

Terkini