PEMANGKAT, Pena Katolik – Seorang gadik kecil dengan jalan yang terpincang-pincang berjalan mendatangi Mgr Agustinus Agus tanpa basa-basi lansung memeluk Sang Gembala. Dengan hangat Bapa Uskup Mgr Agustinus Agus menyambutnya dan mendoakannya.
Peristiwa itu terjadi pada Minggu 12 Desember 2021 di Paroki Pemangkat, kurang lebih pukul 09.00 pagi. Kala itu kami akan berangkat ke Jawai akan memeriksa progres pembangunan Gereja Chiniese Jawai.
Anak itu bernama Anna Sophia (umur 8 tahun), ia akrab dipanggil Anna. Disaksikan juga oleh RD Bartolomeus dan Diakon Kehi bahwa dengan kaki terpincang-pincang Anna memanggil Bapa Uskup dengan nada yang halus; “Bapa Uskup, Bapa Uskup,” kata Anna.
Dengan penuh perhatian Mgr Agus memotong perbincangannya dengan umat dan mendekatkan telinga kepada si gadis kecil dengan sembutnya.
Momen itulah tanpa basa-basi, Anna Sophia memeluk Mgr Agus dan kemudian disambut hangat oleh Mgr Agus.
Momen itu pula Bapa Uskup Mgr Agustinus Agus, mendoakan Anna Sophia dan memberkatinya serta memeluknya dengan hangat. Anak itu memang tampak cacat secara fisik, namun karena ketulusannya Bapa Uskup Agustinus melihat ada hal yang patut menjadi contoh dari gadis cilik itu, bahwa Anna Sophia memiliki ketulusan hati dan kebahagiaan yang patut ditiru oleh banyak orang.
Cinta Kristus
Usai memberkati Anna, Bapa Uskup Mgr Agustinus Agus mengatakan bahwa siapapun baik kecil maupun tua, dari latar belakang apapun kita harus dan dengan sewajibnya untuk melayani dan mencintai semua orang yang kita temui.
“Belajar dari Anna Sophia,” kata Uskup Agustinus, kita hendaknya harus melampaui keterbatasan fisik kita untuk tidak putus semangat dalam menjalani hidup.
Sebagaimana Tema yang diangkat tahun ini “Cinta Kasih Kristus Yang Mengerakkan Persaudaraan” (bdk 1 Ptr. 1:22).
Dalam Pesan Natal Bersama ini, PGI-KWI menegaskan, Natal 2021 mengingatkan kita untuk saling mengasihi dengan segenap hati dalam kasih persaudaraan yang tulus dan ikhlas melalui tindakan belarasa.
“Yesus Kristus yang kita rayakan kelahiran-Nya mendorong kita untuk mencari jalan-jalan baru yang kreatif untuk saling mengasihi, mewartakan keadilan dan membawa damai sejati,” kata Uskup Agustinus.
Samuel (PenaKatolik)