Gua Maria Kerep Ambarawa

0
3564
Patung Maria Assumta di Kompleks Gua Maria Kerep Ambarawa Kab Semarang Jawa Tengah. (Dok. Pribadi)

AMBARAWA, Pena Katolik – Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) merupakan tempat ziarah yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Ambarawa, Kab Semarang Jawa Tengah. GMKA dibangun pada tahun 1954 sebagai tempat bagi umat Paroki Santo Yusuf Ambarawa untuk mendekatkan diri pada Tuhan, melalui perantara Bunda Maria.

GMKA berlokasi di kebun Bruderan dan dibangun di atas tanah sumbangan dari seorang warga negara Belanda yang bertugas sebagai pengelola perkebunan. Awalnya, lahan tersebut diberikan kepada Kongregasi Bruder Para Rasul atau Bruder Apostolik yang didirikan oleh Uskup Albertus Soegijapranata. Namun saat kongregasi dibubarkan, tanah biara ini dibuat menjadi sebuah kawasan ziarah.

Pembangunan awal gua ini banyak melibatkan siswa-siswi dari Sekolah Guru Kolese Santo Yusuf dan Sekolah Guru Putri Santa Maria Ambarawa. Mereka bergotong royong bersama dengan anak asrama Bruderan dan Susteran membawa batu kali dari Sungai Panjang ke atas gua.

Pada 15 Agustus 1954, tempat ziarah ini diresmikan dan diberkati dengan air suci dari Lourdes oleh Uskup Agung Semarang. Sejak awal pembangunan, Patung Bunda Maria Kerep dibuat menyerupai bentuk Patung Bunda Maria di Lourdes, Prancis.

Gua Maria Kerep Ambarawa Kab Semarang Jawa Tengah. (dok IST)

Lokasi GMKA

Tempat ini adalah tempat yang cukup baik untuk berdoa, berziarah, dan menyegarkan diri. Kalau dari arah Semarang, lokasi GMKA berjarak sekitar 35 km dan dapat ditempuh dengan bus umum maupun kendaraan pribadi. Perjalanan dari Kota Semarang diperlukan waktu sekitar satu setengah jam untuk menjangkau lokasi GMKA.

GMKA berjarak sekitar 500 m dari Terminal Ambarawa. Lokasi GMKA tidak terlalu jauh dari jalan raya, namun karena ada begitu banyak pohon, maka suasana di kompleks GMKA menjadi teduh dan tenang.

Dari tempat ini dapat terlihat pemandangan Gunung Telomoyo, Gunung Merbabu, dan Danau Rawa Pening. Gua Maria Kerep memiliki fasilitas bagi para peziarah, antara lain Jalan Salib, Tempat Doa Lesehan, Gereja, dan sebuah taman.

Jam Buka Masa Pandemi

Pandemi COVID-19 masih menghantui Indonesia. Pasalnya, sudah 11 bulan lamanya virus tersebut tak kunjung mereda. Meskipun sudah memasuki era new normal, peraturan terkait protokol kesehatan masih tetap diterapkan khususnya di tempat publik seperti mall, kantor, sampai tempat ibadah. Salah satu tempat doa yang sangat menerapkan protokol kesehatan adalah Gua Maria Kerep Ambarawa.

Gua Maria Kerep Ambarawa (GMKA) merupakan salah satu tempat doa yang terletak di Jalan Tentara Pelajar, Kelurahan Panjang, Ambarawa. Gua Maria yang terkenal dengan patung Maria Assumpta-nya ini, sering menjadi tempat pilihan terutama umat katolik untuk melakukan ziarah dan berdoa bersama seperti di bulan Rosario serta ibadah bersama lainnya.

Dalam masa pandemi, tentunya pihak GMKA memiliki kebiasaan baru yang wajib diikuti oleh pengunjung yang hendak berziarah. Kebiasaan baru tersebut dilakukan untuk memenuhi protokol kesehatan seperti mencuci tangan, mengukur suhu badan dan juga menjaga jarak. Agar jarak tetap aman, Gua Maria Kerep Ambarawa sengaja menyusun kursi yang berjarak sesuai dengan jumlah kuota

Tinggalkan Pesan

Please enter your comment!
Please enter your name here